Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN-Pertamina Garap 19 Proyek Geothermal Senilai Rp 88,49 T

PLN-Pertamina Garap 19 Proyek Geothermal Senilai Rp 88,49 T Kredit Foto: Dunia-energi.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama untuk memgembangkan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai USD 5,4 miliar atau setara Rp 88,49 Triliun.

Kolaborasi ini mencakup percepatan 19 proyek eksisting dengan kapasitas sekitar 530 megawatt (MW), serta kajian pengembangan tambahan yang berpotensi meningkatkan total kapasitas hingga 1.130 MW.

Kerja sama ini difasilitasi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui anak usahanya PT Danantara Asset Management yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN melalui PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), serta diperkuat dengan Head of Agreements dan Consortium Agreement untuk proyek Ulubelu Bottoming Unit di Lampung dan Lahendong Bottoming Unit di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Siap-siap! Danantara Segera Luncurkan Holding Investasi BUMN

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, mengatakan Danantara Indonesia akan terus mendorong percepatan langkah-langkah strategis guna memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi rendah karbon.

”Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap inisiatif pengelolaan aset strategis dilaksanakan dengan tata kelola yang akuntabel, profesional, dan selaras dengan standar internasional. Melalui kolaborasi lintas BUMN yang terintegrasi, Danantara Indonesia mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kemandirian energi Indonesia.” ujar Rosan dalam keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan sebagai lokomotif transisi energi, PLN akan terus mendukung langkah Pemerintah dalam upaya nyata meningkatkan peran EBT lebih masif dalam kebutuhan energi di tanah air. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan PLTP Pertamina di Lampung Berkapasitas 55 MW

“Melalui kerja sama ini, kami memperkuat upaya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperbesar kapasitas energi bersih. Kolaborasi dengan Pertamina dan PGE yang difasilitasi oleh Danantara Indonesia menjadi wujud nyata sinergi antarlembaga untuk mempercepat proyek pembangkitan rendah karbon sekaligus memastikan ketahanan pasokan energi nasional," ujar Darmawan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan Pertamina melalui PGE berkomitmen memperluas pemanfaatan sumber daya panas bumi sebagai tulang punggung energi bersih Indonesia.

”Melalui kerja sama ini, kami menjajaki skema kolaboratif yang memungkinkan optimalisasi potensi wilayah kerja panas bumi secara terukur dan progresif. Bersama PLN dan Danantara Indonesia, kami siap mempercepat realisasi proyek strategis yang memberikan kontribusi langsung pada target transisi energi nasional dan peningkatan bauran EBT,” ujar Simon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: