Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

8 Petinggi AKR Corporindo Kompak Tambah Koleksi Saham AKRA

8 Petinggi AKR Corporindo Kompak Tambah Koleksi Saham AKRA Kredit Foto: AKRA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) tampaknya percaya penuh pada prospek perusahaan. Hal ini terlihat dari aksi pembelian saham oleh jajaran direksi dan komisaris yang berlangsung pada 1 Agustus 2025. Transaksi ini dilakukan di harga Rp499 per saham. 

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung," ungkap Direktur dan Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dilansir Kamis (7/8).

Salah satu pembelian signifikan datang dari Jimmy Tandyo selaku Direksi, yang mengakumulasi 6 juta lembar saham AKRA, atau sekitar 0,03%. Usai transaksi, jumlah kepemilikannya naik dari 42 juta menjadi 48 juta lembar atau setara 0,24% dari total saham beredar.

Baca Juga: Harga Terus Meroket, Emiten Saham Happy Hapsoro (MINA) Kembali Disuspensi

Langkah serupa juga diikuti oleh Mery Sofi yang membeli 6 juta lembar dan meningkatkan kepemilikannya dari 0,01% menjadi 0,04%, atau setara 8,303 juta saham.

Sementara itu, Haryanto Adikoesoemo juga menambah 6 juta lembar, sehingga kini menguasai 212,6 juta saham AKRA (1,059%), dari sebelumnya 206,6 juta (1,029%).

Bambang Soetiono S. turut membeli 3 juta lembar, meningkatkan kepemilikannya dari 4,78 juta (0,024%) menjadi 7,78 juta lembar (0,039%).

Adapun Suresh Vembu sendiri ikut dalam aksi borong saham dengan membeli 1,2 juta lembar, sehingga kini mengantongi 4,927 juta lembar saham atau setara 0,025%, dari sebelumnya 3,727 juta lembar (0,019%).

Baca Juga: Wall Street Menguat, Saham Apple Dongkrak Pasar Saham AS

Tidak ketinggalan, Nery Polim menambah 1,8 juta lembar ke dalam portofolionya. Usai transaksi, ia menggenggam 2,965 juta lembar saham (0,015%) dari sebelumnya 1,165 juta lembar (0,006%).

Kemudian, Termurti Tiban ikut memborong 1,2 juta saham AKRA. Pasca transaksi, ia menguasai 1.650.000 (0,008%) dari 450.000 (0,002%). 

Dari jajaran dewan komisaris, Soegiarto Adikoesoemo juga ikut ambil bagian dengan memborong 3 juta lembar saham. Kepemilikannya pun meningkat dari 142,267 juta (0,71%) menjadi 145,267 juta lembar atau setara 0,72%.

Langkah kolektif ini mengirim sinyal kuat ke pasar bahwa manajemen percaya diri dengan fundamental dan masa depan AKRA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: