Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Entaskan Kemiskinan Lewat Aplikasi Data Desa Presisi

Entaskan Kemiskinan Lewat Aplikasi Data Desa Presisi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Guru Besar Sosiologi Pembangunan IPB sekaligus penggagas DDP, Prof. Sofyan Sjaf, menjelaskan bahwa DDP hadir untuk membangun basis data yang akurat dan partisipatif dari bawah (bottom-up).  Dengan pendekatan partisipatif warga masyarakat desa setempat, data yang dibangun dalam aplikasi ini dapat menjadi fondasi utama dalam perencanaan pembangunan di desa. “Kita perlu merekognisi data yang dibangun dari bawah, oleh masyarakat sendiri,” jelas Sofyan.

DDP menggabungkan pendekatan mikro spasial dengan dukungan teknologi drone, kecerdasan buatan (AI), dan enumerator dari kalangan pemuda desa. Data yang dikumpulkan tidak hanya mencakup objek fisik seperti bangunan, tetapi juga subjek sosial seperti dinamika penduduk desa.

“Kami kembangkan sistem pendataan berbasis aplikasi yang hanya bisa diisi oleh enumerator saat benar-benar berada di lokasi. Semua data dikontrol dan diawasi, dikombinasikan dalam satu server yang memuat data spasial dan numerik,” terang Sofyan.

Hingga saat ini, DDP telah diterapkan di 16 provinsi, 38 kabupaten/kota, dan mencakup 1.239 desa. Semua proses dilakukan secara ilmiah, partisipatif, dan dikawal oleh akademisi untuk memastikan akurasi dan keberlanjutan data.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: