Presiden The Fed San Francisco Enggan Potong Suku Bunga Terlalu Drastis di September
Kredit Foto: Istimewa
Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, menolak usulan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada rapat dari Federal Reserve (The Fed) di September.
Mary Daly mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga drastis seperti yang diusualkan tersebut hanya terjadi dalam waktu ekonomi terdesak. Menurutnya, belum ada hal semacam itu saat ini di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor Lagi, Efek Suku Bunga Diprediksi Bakal Dipangkas The Fed
“Bagi saya, 50 basis poin terdengar seperti kita melihat situasi mendesak. Saya khawatir hal itu akan memberi sinyal urgensi yang tidak saya rasakan terhadap kekuatan pasar tenaga kerja,” kata Daly, dilansir dari Wall Street Journal, Jumat (15/8).
“Saya tidak melihat hal itu. Tidak ada kebutuhan untuk terburu-buru mengejar ketertinggalan," tambahnya.
Sejak The Fed mempertahankan suku bunga, sejumlah pejabat bank sentral menunjukkan kekhawatiran terhadap kondisi pasar tenaga kerja dan membuka peluang pemangkasan suku bunga lebih cepat, bahkan secepat September.
Sikap ini sejalan dengan dorongan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sejak awal tahun, sang presiden terus mendesak penurunan suku bunga.
Daly sendiri mendukung keputusan bank sentral bulan lalu untuk menahan suku bunga, namun kini menyatakan kesediaannya mendukung pemangkasan pada September. Alasannya, tekanan inflasi tidak setinggi perkiraan dan kondisi pasar kerja melemah.
“Kebijakan kemungkinan terlalu ketat untuk arah perekonomian ke depan. Bagi saya, itu berarti perlu ada kalibrasi ulang,” ujar Daly.
Baca Juga: Bursa Eropa Menguat, Pasar Saham Tunggu Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Ia menambahkan bahwa ia mendukung penyesuaian menuju kebijakan yang lebih netral secara bertahap dalam setahun ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement