Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertagas Salurkan 560.523 MMSCF Gas Sepanjang 2024

Pertagas Salurkan 560.523 MMSCF Gas Sepanjang 2024 Kredit Foto: PT Pertamina Gas (Pertagas)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, mencatat penyaluran gas bumi sebesar 560.523 juta standar kaki kubik (MMSCF) sepanjang 2024. Pasokan ini sebagian besar dialokasikan untuk sektor kelistrikan, pupuk, dan industri strategis nasional.

Direktur Utama Pertagas, Indra P. Sembiring, mengatakan ketersediaan infrastruktur gas yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia menjadi faktor kunci dalam menjaga pasokan energi dan mendorong hilirisasi industri.

“Dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pertagas berkomitmen untuk menjadi motor penggerak industri nasional. Melalui penyaluran gas di berbagai kawasan ekonomi khusus, kami tidak hanya menjaga pasokan energi, tetapi juga secara aktif mendukung program pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri dalam rangka memperkuat perekonomian nasional,” ujar Indra, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi, Pertagas Bangun Pipa BBM Baru 96 KM

Pertagas mengelola infrastruktur di sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di antaranya KEK Arun Lhokseumawe melalui pengoperasian LNG Receiving and Regasification Terminal yang memasok kebutuhan listrik, Pupuk Iskandar Muda, dan industri di Lhokseumawe. Gas hasil regasifikasi dialirkan melalui pipa transmisi Arun–Belawan–KIM–KEK untuk memasok PLN Belawan serta industri di Kawasan Industri Medan (KIM) dan KEK Sei Mengkei.

Pertagas juga menjadi tulang punggung pasokan gas bagi industri pupuk di Sumatera Selatan (PUSRI), Jawa Barat (Kujang), Jawa Timur (PKG), dan Kalimantan (PKT). Di Pulau Jawa, perusahaan mengelola Pipa Gas Cirebon–Semarang (Cisem) milik Kementerian ESDM yang memasok gas ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK). Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi industri yang dapat memanfaatkan gas dari pipa Cisem-1 di Kendal dan Batang mencapai sekitar 40 industri.

“Ketersediaan infrastruktur gas yang andal adalah kunci untuk mempercepat geliat industri nasional dengan menyalurkan pasokan gas bumi ke berbagai kawasan industri dan sektor strategis. Energi yang kami salurkan akan memperkokoh fondasi industri, menciptakan nilai tambah, dan yang terpenting, membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia,” imbuh Indra.

Baca Juga: Dorong Penurunan Emisi dan Kesejahteraan Masyarakat, Ini Yang Dilakukan Pertagas

Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur, menambahkan, sejalan dengan tema HUT ke-80 RI “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Pertagas terus berperan aktif dalam memperkuat industri nasional, membuka lapangan kerja, dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Pertagas secara berkelanjutan mengembangkan bisnisnya dengan menambah ruas pipa transmisi gas baru dan proyek-proyek fasilitas penyaluran energi lainnya di seluruh Indonesia demi menjamin kebutuhan pasokan energi domestik,” pungkas Sulthani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: