Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Sementara itu, Presiden Direktur PT BMP Melinda Wijono mengungkapkan pentingnya dukungan dan arahan pemerintah dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkokoh posisi produk Indonesia di pasar internasional. PT BMP berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi, inovatif, dan berdaya saing di pasar internasional, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekspor Indonesia.
“Kami sangat berharap dukungan dan arahan Kemendag agar PT BMP dapat semakin memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing produk, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Kami percaya, dengan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah, target peningkatan ekspor dapat tercapai secara optimal,” tambah Melinda.
Pada semester I 2025, total perdagangan Indonesia-Guyana tercatat USD 2,7 juta tumbuh 46,20 persen dibanding semester I 2024. Kinerja ekspor Indonesia ke Guyana juga menunjukkan peningkatan signifikan pada semester I 2025, yang tercatat USD 2,7 juta atau tumbuh 62,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Produk peralatan rumah tangga dan furnitur plastik (HS 392410) asal Indonesia telah beredar di pasar Guyana sejak 2022. Pada Januari–Juni 2025, nilai ekspor produk tersebut dari Indonesia ke Guyana tercatat sebesar USD 17 ribu dan pada 2024 Indonesia masih menempati posisi ke-9 sebagai pemasok produk ini ke Guyana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement