Kredit Foto: PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) menghadirkan listrik ke Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, melalui Program Listrik Desa (Lisdes) dengan inovasi SuperSUN. Kehadiran listrik berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro yang terintegrasi dengan sistem penyimpanan energi ini menggantikan genset yang selama ini digunakan warga.
SuperSUN menjadi solusi elektrifikasi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sebanyak 36 unit telah terpasang dan menyalakan sekolah, fasilitas umum, hingga rumah ibadah. Bagi masyarakat Seko, hadirnya listrik menjadi kado peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Dengan adanya listrik tentu akan membawa dampak positif pada proses pembelajaran di kelas. Kami kini dapat memanfaatkan media elektronik untuk menyajikan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan,” kata Kepala UPT SDN 095 Beroppa, Meri Harianti Kambuno dalam keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga: Dukungan Penuh PLN, Listrik Andal Kawal Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
Proses menghadirkan listrik ke Seko bukanlah hal mudah. Tim PLN harus menempuh perjalanan sejauh 570 kilometer dari Makassar dengan membawa panel surya seberat 100 kilogram melewati jurang, jalan berlumpur, sungai, hingga jembatan sempit.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kerja keras PLN. “Walaupun dihadapkan dengan tantangan akses yang sangat berat, melistriki Kecamatan Seko adalah sebuah mimpi lama yang akhirnya berhasil kita wujudkan. Wilayah yang selama ini gelap gulita di malam hari, kini telah diterangi berkat kerja keras banyak pihak dan kehadiran teknologi ramah lingkungan yaitu SuperSUN dari PLN,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa perluasan akses listrik menjadi prioritas perusahaan.
Baca Juga: Danantara Perintahkan PLN Fokus Garap Energi Terbarukan
“Melalui inovasi SuperSUN, PLN berhasil menghadirkan listrik di wilayah terpencil yang sebelumnya tidak terjangkau listrik PLN. Kehadiran listrik di sekolah-sekolah secara langsung mendukung program Pemerintah dalam Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, sekaligus sejalan dengan program Lisdes untuk memperluas akses energi ke seluruh pelosok Nusantara,” ucapnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menambahkan bahwa SuperSUN merupakan bagian dari transformasi PLN dalam mendorong elektrifikasi berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Hingga Agustus 2025, tercatat 1.457 unit SuperSUN telah dipasang di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar, termasuk 358 sekolah.
“Kehadiran listrik menjadi jembatan menuju masa depan. SuperSUN membawa perubahan nyata sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan ini tak lepas dari semangat gotong royong dan dukungan warga, sehingga listrik akhirnya bisa menyala di Seko,” kata Edyansyah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement