Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil: Badan Industri Mineral Kunci Pengembangan Logam Tanah Jarang

Bahlil: Badan Industri Mineral Kunci Pengembangan Logam Tanah Jarang Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan posisi Badan Industri Mineral akan memainkan peran kunci dalam pengembangan sumber daya mineral, khususnya logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth.

"Badan Industri Mineral ini kan akan fokus pada penelitian industri untuk ciptakan nilai tambah," ujar Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Seiring sengan pembentukan badan tersebut, Pemerintah diketahui juga tengah menyiapkan regulasi khusus mengenai pengelolaan logam tanah jarang dengan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Baca Juga: Jelang Parlemen Eropa Kecam Pembatasan Ekspor Logam Tanah Jarang China

"harganya (LTJ) cukup tinggi," ujarnya.

Bahlil menambahkan, kedepannya pengembangan produk hilir akan ditentukan oleh Badan Industri Mineral, sementara Kementerian ESDM akan fokus pada penyiapan bahan baku. 

"Ke depan kebijakan kami di hulunya, bahan bakunya itu, nanti untuk logam tanah jarang tidak kami izinkan dikelola oleh umum, tapi akan dikelola oleh negara. Nanti ada tata kelola sendiri, dan kita tunggu saja aturannya," ujarnya.

Baca Juga: Bahlil: Urusan Listrik Rakyat Kecil Tak Bisa Hanya Dihitung Ekonomi

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa logam tanah jarang tengah menjadi perhatian dunia. 

"Semua butuh, untuk pertahanan butuh, hampir seluruh industri butuh," ungkapnya.

Untuk diketahui, Badan Indutri Mineral baru diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/8/2025).Badan ini dikepalai oleh Brian Yuliarto yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: