Bank Mandiri Hadirkan Fitur QR Antar Negara di Jepang

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menghadirkan fitur QR Antar Negara di Jepang melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan pembayaran menggunakan QRIS langsung dari Livin’ di berbagai merchant Jepang. 

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Erin Young menyampaikan bahwa ekspansi layanan ini merupakan dukungan nyata terhadap visi Bank Indonesia dalam memperkuat konektivitas pembayaran lintas negara.

 “Kehadiran layanan ini akan memudahkan nasabah bertransaksi di luar negeri serta memperluas jangkauan ekosistem pembayaran digital Indonesia di panggung global,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/8/2025).

Baca Juga: Tabungan di Bawah Rp100 Juta Menyusut, Bank Mandiri Ungkap Biang Keroknya!

Sebelumnya, Bank mandiri telah mengimplementasikan fitur QR Antar Negara di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Jepang menjadi negara keempat yang terhubung dengan layanan ini.

Lebih lanjut, layanan QR Antar Negara di Jepang dapat digunakan di merchant yang terhubung dengan sistem pembayaran berbasis QR nasional Jepang, yaitu JPQR Global, melalui jaringan Netstars. Integrasi ini menjadikan proses transaksi lebih cepat, efisien, dan nyaman bagi nasabah yang berkunjung maupun tinggal di Jepang. 

Saat ini, Livin’ by Mandiri menjadi salah satu aplikasi perbankan digital terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 34 juta pengguna dan total nilai transaksi mencapai Rp2.477 triliun hingga Juli 2025. 

Tingginya minat masyarakat terhadap pembayaran QRIS tercermin dari capaian penggunaan fitur QR Bayar di Livin’ hingga Juli 2025. Jumlah pengguna mencapai 12 juta, tumbuh 47% secara year-on-year (YoY) dengan nilai transaksi tumbuh 119% mencapai Rp94 triliun. 

Pertumbuhan pesat juga terlihat pada layanan QR Antar Negara. Hingga Juli 2025, pengguna QR Antar Negara di Livin' tumbuh 157% YoY menjadi 49 ribu, dengan nilai transaksi menembus Rp61 miliar atau meningkat 184% YoY. 

Kontribusi nilai transaksi QR Antar Negara terhadap QR Bayar keseluruhan baru menyumbang 0,065%. Meski demikian, tren pertumbuhan yang tinggi menunjukkan potensi besar layanan ini sebagai salah satu fitur favorit nasabah saat bepergian ke luar negeri. 

Selain QRIS, Livin’ juga memiliki fitur Tap to Pay sebagai alternatif pembayaran praktis bagi merchant yang belum menerima pembayaran berbasis QR. Dengan ponsel Android ber-NFC, nasabah dapat melakukan pembayaran contactless layaknya menggunakan kartu fisik. Fitur ini mendukung sumber dana dari Mandiri Debit Visa maupun Mandiri Kartu Kredit sehingga nasabah tidak perlu membawa dompet atau kartu. 

Fitur Tap to Pay menjadi solusi ideal di Jepang, saat sebagian merchant masih mengandalkan pembayaran berbasis kartu. Teknologi Near Field Communication (NFC) memungkinkan proses pembayaran secara instan hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin EDC yang mendukung transaksi nirsentuh. 

Baca Juga: Lampaui Industri, Kredit Wholesale Bank Mandiri Catat Kenaikan 15,8%

Untuk kebutuhan transaksi tunai, Bank Mandiri juga menyediakan solusi bagi nasabah di Jepang. Melalui aplikasi Livin’, nasabah dapat membuka rekening multicurrency JPY dan menghubungkannya dengan Mandiri Debit Visa. Dengan demikian, nasabah dapat melakukan tarik-tunai langsung dari saldo rekening yen di ATM berlogo Visa di seluruh Jepang. 

“Ekosistem pembayaran digital dan layanan perbankan internasional terus berkembang. Karena itu, kami ingin memastikan nasabah memiliki semua opsi, mulai dari QRIS, transaksi contactless dengan Tap to Pay, hingga akses tunai melalui rekening valas. Semua dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi yang international-ready,” tambah Erin. 

Melalui sinergi bersama Bank Indonesia, mitra global, dan pelaku industri, Bank Mandiri berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang memudahkan nasabah sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam sistem pembayaran global. 

“Visi kami adalah menjadi financial partner yang senantiasa hadir di setiap langkah nasabah, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan inovasi berkelanjutan, kolaborasi strategis, dan teknologi adaptif, kami optimis dapat memperluas peran Indonesia di peta pembayaran global, serta menghadirkan layanan yang memadukan kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas,” pungkasnya.