Media Internasional Beritakan Demonstrasi Tolak Tunjangan DPR, 'Ini Puncak dari Frustasi Ekonomi'
Kredit Foto: Ist
Aksi demonstrasi besar-besaran buntut tewasnya driver ojol Affan Kurniawan usai dilindas kendaran taktis (rantis) Brimob dalam pengamanan unjuk rasa di DPR menjadi pemberitaan media internasional
Seperti diberitakan oleh Al Jazeera yang menyebut kalau aksi ini eskalasinya tambah besar karena ini adalah puncak dari frustrasi ekonomi dan politik selama berbulan-bulan di seluruh negeri.
"Kita berada di tengah ekonomi yang memburuk, pasar kerja yang runtuh, di mana ribuan orang telah di-PHK. Dan alih-alih menunjukkan belas kasihan, orang-orang ini terus-menerus diperlakukan dengan ketidakpedulian dan bahkan terkadang tanggapan yang tuli dan menghina," katanya.
Puluhan ribu orang, termasuk banyak mahasiswa dan pekerja, turun ke jalan di Jakarta dan kota-kota lain minggu ini untuk berdemonstrasi menentang tunjangan perumahan bulanan baru bagi para politisi yang nilainya 20 kali lipat dari upah minimum di beberapa wilayah di Indonesia.
Para demonstran juga memprotes upah rendah, pemotongan dana pemerintah, dan pemutusan hubungan kerja di industri tekstil.
Presiden Prabowo Subianto menyerukan agar masyarakat tetap tenang, menyampaikan belasungkawa atas kematian Kurniawan, dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.
"Saya terkejut dan kecewa dengan tindakan berlebihan para petugas," kata Prabowo dalam sebuah pesan video, seraya menambahkan, "Saya telah memerintahkan penyelidikan yang menyeluruh dan transparan ... dan petugas yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement