Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Saham REAL Sentuh ARA, Didorong Rumor Investor Asing dan Prospek Data Center

Harga Saham REAL Sentuh ARA, Didorong Rumor Investor Asing dan Prospek Data Center Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) mengalami lonjakan tajam dan menyentuh level auto rejection atas (ARA) di posisi Rp50 pada perdagangan hari ini. Kenaikan spektakuler ini terjadi di tengah maraknya rumor masuknya investor asing yang tertarik dan momentum panasnya saham-saham dengan metode Full Call Auction (FCA).

Rudy Setiawan, Analis dari MNC Sekuritas, mengonfirmasi bahwa sentimen positif ini didorong oleh meningkatnya likuiditas di pasar modal yang memicu kenaikan kolektif saham FCA. Ia juga menyoroti fenomena backdoor listing sebagai alternatif di tengah ketatnya persetujuan IPO oleh Bursa.

"Selain itu, ditengah semakin ketatnya bursa dalam memberikan izin IPO, backdoor listing menjadi alternatif bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan go public tanpa melalui proses IPO," jelas Rudy.

Rumor masuknya investor asing semakin menguat dengan realitas investasi yang terjadi di sektor properti digital. Rudy menambahkan, investor dari Timur Tengah baru-baru ini membeli lahan di Cikarang untuk pembangunan pusat data (data center).

"Ini merujuk pada investasi DAMAC Digital senilai US$2,3 miliar. Saat ini investor asing sedang gencar investasi di sektor properti Indonesia, jadi mungkin saja ada investor yang masuk ke REAL. Kabar inilah yang mendorong para pelaku pasar memburu saham REAL dalam beberapa hari terakhir," paparnya.

Baca Juga: Hadapi September Effect, Reliance Unggulkan Saham Perbankan dan Properti

Konfirmasi atas prospek bisnis ini juga datang langsung dari manajemen REAL. Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Peluang dan Tantangan Bisnis Data Center di Indonesia" yang diselenggarakan pada 29 Agustus 2025 lalu di Jakarta Selatan, perusahaan menyatakan kesiapannya untuk menjadi partner strategis dalam pengembangan properti digital terkait data center.

Manajemen menegaskan bahwa industri data center di Indonesia memiliki prospek yang sangat cerah, seiring dengan potensi nilai ekonomi digital Indonesia yang ditaksir mencapai US$365 miliar pada tahun 2030.

Sebagai informasi tambahan, REAL menunjukkan kinerja yang solid dengan membagikan dividen tunai perdananya pada akhir Juli 2025 lalu, senilai lebih dari Rp1,06 miliar. Dari sisi valuasi, saham REAL saat ini masih diperdagangkan pada level yang menarik yaitu sekitar 0,8x Price to Book Value (PBV). Catatan sejarah menunjukkan, saham REAL pernah menyentuh harga tertingginya di level Rp575 per saham pada Januari 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: