Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelasnya Arah Suku Bunga The Fed Gagal Kerek Harga Bitcoin Tembus US$111.000

Jelasnya Arah Suku Bunga The Fed Gagal Kerek Harga Bitcoin Tembus US$111.000 Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Laporan ketenagakerjaan terbaru memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih dalam oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS). Namun hal tersebut belum mampu mendorong harga bitcoin menembus level psikologis US$111.000 di Minggu (7/9).

Dilansir Senin (8/9), bitcoin tetap melemah meski prospek kebijakan moneter longgar biasanya dipandang positif bagi aset berisiko. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran potensi aksi jual lebih dalam dalam waktu dekat.

Baca Juga: Strategy Diam-diam Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 636.505 BTC

Managing Director dan Chief Market Strategist Bannockburn Global Forex, Marc Chandler menyoroti data nonfarm payrolls menunjukkan bahwa bulan lalu, penambahan lowongan kerja hanya bertambah 22.000. Laporan itu juga merevisi turun penciptaan lapangan kerja gabungan Juni dan Juli ke 21.000.

Sebanyak sembilan sektor termasuk manufaktur, konstruksi, perdagangan grosir, dan jasa profesional melaporkan kehilangan pekerjaan. Sementara sektor kesehatan serta leisure and hospitality menjadi sedikit titik terang dengan peningkatan perekrutan.

Beberapa analis menyebut laporan tersebut benar-benar mengejutkan dan memperingatkan revisi ke bawah berulang kali menandakan pasar tenaga kerja yang telah masuk ke wilayah resesi di AS.

“Pemerintah akan segera mengumumkan revisi tahunan, yang kemungkinan besar akan menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lemah sebelumnya,” kata Chandler.

Baca Juga: Pasar Saham dan Aset Kripto Masuki Bulan Keramat, Adakah Potensi Reli?

Pasca rilis data, peluang pemangkasan suku bunga pada bulan ini meningkat menjadi hampir pasti, dengan sebagian pelaku pasar bahkan melihat peluang pemangkasan hingga 50. Ekspektasi penurunan lanjutan pada bulan berikutnya juga bertambah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: