Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Musikal Perempuan Punya Cerita Bukti Seni Pertunjukan Bagian Penting Ekonomi Kreatif

Musikal Perempuan Punya Cerita Bukti Seni Pertunjukan Bagian Penting Ekonomi Kreatif Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengungkapkan musikal "Perempuan Punya Cerita" menjadi bukti seni pertunjukan sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif.

Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf saat menghadiri pertunjukan Perempuan Punya Cerita yang dipentaskan EKI Dance Company di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Minggu (7/9/2025).

Baca Juga: Harga Emas Tembus Rekor Baru, Hampir Sentuh US$3.600

"Ia menggerakkan emosi, menyuarakan isu penting, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi para pelakunya. Seni seperti ini dapat menjadi the new engine of growth yang menggabungkan nilai budaya, sosial, dan ekonomi," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (8/9).

Musikal ini mengangkat kisah Anya, seorang siswi remaja korban perundungan, dan Jami, seorang ibu tunggal yang berjuang menghadapi tekanan ekonomi dan sosial. Disutradarai Ara Ajisiwi dengan penampilan Nala Amrytha, Gerry Gerardo, Gabriel Harvianto, Uli Herdi, dan Tan Hadian, karya ini memperlihatkan bagaimana seni pertunjukan dapat menyampaikan pesan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Wamen Ekraf menyampaikan apresiasinya terhadap keberanian pelaku seni mengangkat isu perempuan melalui karya kreatif. “Kedua cerita yang ditampilkan sangat relevan dengan realita sosial kita. Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga meningkatkan awareness, terutama di kalangan anak muda, agar orang tua dan guru lebih peka terhadap fenomena nyata," kata Wamen Ekraf.

Selain isu sosial, musikal ini juga menawarkan inovasi artistik, salah satunya adalah segmen musikal horor.

“Saya biasanya menghindari film horor, tetapi di panggung ini justru bisa menikmati musikal horor yang ditampilkan dengan indah dan anggun. Kreativitas semacam ini menunjukkan kapasitas besar seni pertunjukan untuk berinovasi, melahirkan pengalaman baru bagi penonton, dan membuka ruang kolaborasi lintas sektor. Jika terus konsisten, karya-karya seperti ini akan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif kita,” tambah Wamen Ekraf.

Kehadiran pemerintah melalui Wamen Ekraf menegaskan dukungan terhadap subsektor seni pertunjukan sebagai salah satu motor penting dalam ekosistem ekonomi kreatif. Menurut Wamen Ekraf, kolaborasi lintas sektor — antara komunitas seni, pemerintah, dan masyarakat — sangat dibutuhkan agar seni pertunjukan terus berkembang dan memberi dampak ekonomi sekaligus sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: