Kredit Foto: Istimewa
Hubungan Israel dan Inggris nampaknya memanas menyusul agresi militer yang terus dilancarkan negara terkait dalam wilayah dari Gaza, Palestina.
Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan dirinya terlibat perdebatan keras dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Mereka diketahui melakukan pertemuan yang membahas perbedaan mendalam terkait kebijakan kedua negara soal Palestina.
Baca Juga: Trump Marah atas Kelakuan Israel yang Serang Ibu Kota Qatar
“Pernyataan yang disampaikan cukup keras dan tegas. Jelas kami bisa berdebat, karena ketika sekutu bertemu, mereka bisa berbeda pendapat. Kami berdua adalah negara demokrasi,” ujar Herzog, dilansir Kamis (11/9).
Ia menyebut perdebatan keras ini mengenai bantuan kemanusiaan dan pengakuan negara dari. Herzog menambahkan bahwa ia telah mengundang mitranya itu untuk melakukan misi pencarian fakta ke Israel.
Adapun Starmer mendesak sang presiden untuk mengubah arah kebijakan di Gaza. Ia menyuarakan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan, serta meminta mitranya itu mengizinkan masuknya bantuan dan menghentikan operasi militer ofensif.
Starmer juga menegaskan kembali bahwa pihaknya menekankan komitmennya untuk bekerja menuju perdamaian yang langgeng bagi Israel dan Palestina.
Baca Juga: Trump Ngaku Tak Ada Perintah Serang Qatar: Murni dari Netanyahu
Selain itu, dirinya menyinggung serangan udara Israel ke Qatar. Ia mengecam insiden tersebut sebagai tindakan yang sepenuhnya tidak dapat diterima oleh Inggris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement