Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Saham Optimistis, Bursa Asia Nantikan Pemangkasan Suku Bunga

Pasar Saham Optimistis, Bursa Asia Nantikan Pemangkasan Suku Bunga Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mayoritas Bursa Asia kompak menguat signifikan dalam perdagangan di Jumat (12/9). Meski khawatir soal perang dagang, pasar saham tetap optimistis dengan prospek pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Dilansir Senin (15/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa China tercatat terkoreksi sendirian dalam sesi kali ini:

  • Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,16% ke 26.388,16.
  • CSI 300 (China): Turun 0,57% ke 4.522,00.
  • Shanghai Composite (China): Turun 0,12%% ke 3.870,60.
  • Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,89% ke 44.768,12.
  • Topix (Jepang): Naik 0,40% ke 3.160,49.
  • Kospi (Korea Selatan): Naik 1,54% ke 3.395,54.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,48% ke 847,08.

Dari China, pasar saham cukup tertekan dengan kembali memanasnya perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Kedua belah pihak baru-baru ini meluncurkan sejumlah hambatan, khususnya terkait dengan sektor teknologi dari Beijing-Washington.

Namun pasar dapat sedikit bernafas lega menyusul prospek segera meredanya ketegangan dagang menyusul kesepakatan kedua belah pihak untuk melakukan kembali negosiasi dagang di Spanyol.

Adapun The Federal Open Market Committee (FMOC) pekan ini diproyeksikan hampir pasti melakukan pemangkasan suku bunga dari Amerika Serikat (AS). 

Sebelumnya, Data Producer Price Index (PPI) Agustus tercatat turun secara bulanan hingga 0,1%. Ia sebelumnya tercatat mencapai 0,7% di Juli 2025. Sementara secara tahunan, data terkait melambat menjadi 2,6%.

Adapun Data Consumer Price Index (CPI) menunjukkan kenaikan 0,4%. Capaian tersebut di atas ekspektasi 0,3%. Secara tahunan, Consumer Price Index juga naik 2,9%.

Sementara Core Consumer Price Index, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi, naik secara bulanan hingga 0,3%. Sementara secara tahunan, ia mencapai 3,1%.

Baca Juga: Izin Investor, BULL Berencana Private Placement 1,40 Miliar Saham

Data ekonomi yang cukup mengkhawatirkan tersebut membuat investor yakin bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin menjadi 4,0% - 4.25%

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: