Pasangan di Jabar Kini Bisa Ikut Program Bayi Tabung Tanpa 'Biaya Selangit'
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Harapan baru bagi pasangan yang mendambakan hadirnya buah hati kini terbuka lebar. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Grha Bunda resmi menghadirkan Grha Bunda Fertility Center, pusat layanan fertilitas dengan pendekatan menyeluruh serta biaya yang lebih terjangkau.
Lewat program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung mulai dari Rp45 juta, Grha Bunda Fertility Center menjadi yang pertama di Jawa Barat dan kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.
“Ini bisa membantu pasangan yang membutuhkan keturunan tanpa harus terbebani biaya tinggi,” ujar Dr dr Hanom Husni Syam, SpOG, Subsp FER, MKes, Founder RSIA Graha Bunda, Minggu (14/9/2025).
Berbeda dengan kebanyakan layanan serupa, Grha Bunda Fertility Center menghadirkan program dengan dosis obat minimal dan efisiensi di seluruh proses. Teknologi terkini juga digunakan untuk mendukung keberhasilan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan IVF dengan biaya lebih rasional.
Meski tingkat keberhasilan bayi tabung tidak pernah 100 persen, target angka di Grha Bunda sesuai standar dunia, yakni 30–40 persen. Bahkan, sejak soft opening tahun lalu, sudah ada dua pasangan yang berhasil melahirkan bayi sehat melalui program ini.
“Yang penting adalah memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi pasangan untuk punya anak,” kata dr Hanom.
Menurutnya, dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, Jawa Barat memiliki kebutuhan besar akan layanan fertilitas. Sayangnya, tingkat penggunaan program bayi tabung masih sangat rendah. Salah satu alasan utama adalah biaya yang dinilai masih terlalu mahal.
“Padahal jika dihitung, pasangan yang membutuhkan program bayi tabung bisa mencapai puluhan ribu di Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, bersamaan dengan seminar ilmiah Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jawa Barat, RSIA Grha Bunda juga memperkenalkan Ostia Pelvic Wellness Center – klinik uroginekologi estetika pertama di Bandung.
Klinik ini menghadirkan layanan komprehensif mulai dari penanganan gangguan berkemih, prolaps organ panggul, vaginismus, hingga layanan peremajaan organ kewanitaan.
“Kami ingin menciptakan ruang aman dan profesional bagi perempuan untuk mendapatkan layanan yang bukan hanya fungsional, tetapi juga memperhatikan aspek estetika dan psikologis,” jelas dr Eppy Darmadi A, SpOG, Subsp Urogin-Re, pengelola Ostia Pelvic Wellness Center.
Adapun, Ketua POGI Jabar, Dr dr Sonny Sasotya, SpOG, Subsp Urogin-Re, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu terhadap kualitas layanan. Seluruh dokter yang bertugas di RSIA Grha Bunda telah memiliki sertifikat kompetensi resmi dari POGI. Dengan hadirnya Grha Bunda Fertility Center dan Ostia Pelvic Wellness Center, Jawa Barat kini memiliki pusat layanan fertilitas dan kesehatan reproduksi perempuan berstandar internasional dengan biaya yang lebih ramah di kantong.
“Pelayanan berbasis ilmu terkini dan teknologi modern, tidak kalah dengan negara lain,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement