- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Harga Minyak Dunia Meroket, Efek Tertundanya Ekspor Minyak Irak-Kurdistan ke Turki
Kredit Foto: KPI
Harga minyak dunia menguat pada perdagangan di Selasa (23/9). Kesepakatan kembali tertunda untuk melanjutkan ekspor minyak dari Irak-Kurdistan ke Turki. Kondisi ini meredakan kekhawatiran investor bahwa pasokan global akan bertambah.
Dilansir dari Reuters, Rabu (24/9), Brent Crude naik 1,6% menjadi US$67,63. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) meningkat 1,8% menjadi US$63,41.
Baca Juga: Pengeboran di Blok Kampar Tuntas, Grup Bakrie (ENRG) Bidik Produksi 1.045 Barel Minyak per Hari
Pasar menyoroti belum dilanjutkannya ekspor minyak melalui pipa dari Kurdistan ke Turki. Meski ada harapan tercapainya kesepakatan antara pemerintah setempat dan perusahaan minyak, dua produsen utama meminta jaminan pembayaran utang sebelum mengizinkan ekspor.
“Ini contoh nyata jangan menghitung barel sebelum dipompa. Pasar sempat melemah karena laporan adanya kesepakatan, dan kini rebound setelah kesepakatan tak tercapai,” ujar Analis Senior Price Futures Group, Phil Flynn.
Pasar minyak global tetap dibayangi kelebihan pasokan dan melemahnya permintaan, dipicu adopsi kendaraan listrik serta tekanan ekonomi akibat tarif dari AS.
Baca Juga: Gali Potensi Tersembunyi, PHE Buka Peluang Penemuan Cadangan Migas Baru di Cekungan Manui
Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan bulanan terbaru memperkirakan pasokan minyak dunia akan meningkat lebih cepat tahun ini dan surplus berpotensi meluas hingga 2026.
Namun, risiko geopolitik masih membayangi. Uni Eropa tengah mempertimbangkan sanksi lebih ketat terhadap ekspor minyak dari Rusia.
Baca Juga: Kuliah Umum BPDP Dari Pelalawan Untuk Kejayaan Sawit Indonesia
Baca Juga: BPDP Raih Penghargaan dari HIPMI Sultra
Pasar kini menantikan data stok minyak mingguan dari American Petroleum Institute (API). Flynn menambahkan, pasar akan fokus pada persediaan distilat, terlebih menyusul pemokusan target serangan terhadap kilang minyak oleh Ukraina di Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement