Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kiat Pengrajin Batik Lokal Tembus Pasar Internasional Sambil Pertahankan Nilai Budaya

Kiat Pengrajin Batik Lokal Tembus Pasar Internasional Sambil Pertahankan Nilai Budaya Kredit Foto: Istimewa

Di kampung ini, Athya Sabrina bersama suaminya, Burhanuddin, yang juga merupakan pengurus di Kampung Batik Kauman, mendirikan Athya Batik yang fokus memproduksi sarung batik khas Kauman. 

Baca Juga: Batik Fractal dan LPS Bawa 30 UMKM Batik Sukabumi–Cianjur Tampil di Paris

Lebih dari usaha keluarga, Athya dan Burhanuddin menjadi bagian dari gerakan bersama untuk melestarikan batik Kauman.

“Dulu sarung batik khas Kauman hanya bisa ditemukan langsung di Kampung Batik Kauman. Kini, berkat Shopee, karya para pengrajin bisa menjangkau berbagai daerah, dengan penjualan mencapai ratusan potong setiap bulan. Momen Lebaran menjadi puncak penjualan, di mana permintaan bisa meningkat hingga empat kali lipat,” kata Athya. 

3. Kampung Batik Laweyan, Solo

Kampung Batik Laweyan adalah kampung batik tertua di Indonesia sejak abad ke-14 yang masih mempertahankan tradisi batik tulis. Dari Laweyan, lahir kisah inspiratif Mahfud Fadholi, pendiri Batik Arkanza yang merintis usahanya sejak 2018 setelah sebelumnya bekerja sebagai driver dan ojek online. 

Sejak awal, Mahfud menjadikan Shopee sebagai kanal utama penjualannya. Menariknya, banyak pelanggan offline Arkanza di Laweyan justru pertama kali mengenalnya lewat Shopee, lalu datang langsung untuk merasakan pengalaman belanja batik secara offline.

Bukan hanya mendorong penjualan Arkanza, Shopee juga membantu pembatik seperti Mahfud menjaga tradisi budaya lokal. “Sejak awal, kami aktif memanfaatkan fitur seperti Shopee Iklan, Shopee Video, dan Shopee Live. 

"Penjualan kami bahkan meningkat sampai tiga kali lipat saat kampanye dibanding hari biasa. Batik Arkanza kini sudah menembus pasar di 8 negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin lewat Program Ekspor Shopee. Berkat perkembangan ini, Batik Arkanza kini memiliki lebih dari 60 karyawan dan pengrajin lokal,” jelas Mahfud. 

Baca Juga: Hasil Kolaborasi Ikonik, Koleksi Eksklusif Cocolatte x Harry Potter Kini Hadir di Shopee

Untuk melengkapi peringatan Hari Batik Nasional, Shopee juga mengajak masyarakat untuk ikut berbagi semangat melestarikan budaya batik melalui template Instagram Story ‘Add Yours’ yang dapat diakses di Instagram Story akun resmi @shopee_id. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengunggah foto atau video mengenakan batik favorit mereka, sekaligus menyebarkan pesan bangga berbatik. 

“Melalui Festival Batik Lokal, Shopee berharap batik tidak hanya hadir di acara-acara formal, tetapi juga semakin relevan dengan gaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia, sekaligus memastikan cerita dan nilai di balik setiap helai batik terus hidup dan diteruskan lintas generasi,” tutup Satrya

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: