Bursa Eropa Menguat Tipis, Pasar Waspadai Potensi Shutdown Pemerintah AS

Bursa Eropa ditutup sedikit menguat pada perdagangan di Senin (29/9). Hal ini menyusul sikap investor yang tengah menyoroti risiko potensi penutupan pemerintahan dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (30/9), Indeks Stoxx 600 mengakhiri perdagangan naik 0,2% ke 555,53. Ia cenderung bergerak stabil menyusul kehati-hatian investor global.

Baca Juga: IHSG Naik 0,30% ke 8.123, Saham Emiten Boy Thohir (MBMA) Jadi Buruan Investor

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah mencoba berunding dengan para pemimpin dari Demokrat dan Republik di Kongres. Ia ingin membahas perpanjangan pendanaan pemerintah kareja jika tanpa kesepakatan, shutdown akan dimulai pada Rabu (1/10).

Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat akan menangguhkan rilis data ekonomi jika penutupan pemerintah terjadi, termasuk berbagai laporan pasar tenaga kerja yang dijadwalkan minggu ini. Pasar mengandalkan data-data tersebut untuk membaca arah pelonggaran kebijakan moneter di AS.

“Sejauh ini, pasar tampaknya mengabaikan tingginya kemungkinan shutdown. Saham tampaknya bertaruh bahwa kesepakatan akan segera dicapai dengan gangguan minimal,” kata Chief Investment Officer Siebert Financial, Mark Malek.

“Data pasar tenaga kerja minggu ini pasti akan memengaruhi langkah kebijakan The Fed selanjutnya,” tambahnya.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Jual Saham Cucu Usaha Senilai Rp179,99 Miliar

Adapun Saham-saham kawasan euro telah merespons tenang pemangkasan suku bunga pertama tahun ini dari Federal Rerseve (The Fed). Namun ia masih tertinggal dibandingkan pasar saham dari Wall Street.