Kredit Foto: Ekon
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,2 persen pada akhir 2025.
Optimisme ini muncul seiring dengan langkah pemerintah menggelontorkan berbagai program dan stimulus ekonomi baru pada kuartal IV-2025.
"Terkait dengan program ekonomi yang akan didorong untuk bisa dilaksanakan sampai dengan kuartal keempat tahun ini. Pemerintah optimis bahwa pertumbuhan ekonomi 5,2%. Insyallah bisa dicapai," kata Airlangga di Wisma Danantara, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: Airlangga Umumkan Paket Stimulus Ekonomi, Ada Magang Nasional hingga Diskon Transportasi
Airlangga menyebutkan program stimulus ekonomi diantaranya Magang Fresh Graduate di perusahaan BUMN ataupun Swasta yang pendaftarannya akan dimulai 15 Oktober 2025.
"Jadi program magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk dalam sistem Siap Kerja, dan sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober," kata Airlangga.
Pemerintah juga menyiapkan insentif PPh 21 ditanggung pemerintah untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp10 juta. Kebijakan ini akan melindungi sekitar 552 ribu pekerja sektor hotel, restoran, dan kafe.
Adapun stimulus lain berupa bantuan pangan berupa beras dan inyak goreng untuk 18,3 juta keluarga, diskon iuran JKK/JKM 50 persen untuk 731 ribu pekerja transportasi, serta dukungan perumahan yang meliputi 1.150 unit lewat BPJS Ketenagakerjaan, subsidi bunga KPR 100.050 unit rumah, hingga perpanjangan insentif PPN DTP rumah senilai maksimal Rp2 miliar sampai 2026.
KUR perumahan pun dialokasikan hingga Rp130 triliun.
Selain itu, program padat karya yang ditargetkan menyerap 215 ribu pekerja di kuartal IV-2025 melalui program Kementerian PUPR dan Perhubungan. Selanjutnya, bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat.
Baca Juga: Stimulus Fiskal dan Belanja Pemerintah Diharapkan Dorong Ekonomi Kuartal IV
"Ini juga sedang disiapkan dan akan segera diluncurkan terkait dengan beras dan juga terkait dengan minyak goreng yang sebesar 2 liter per bulan sehingga itu menjadi 4 liter Minyak Kita," urai Airlangga.
Sementara itu, Pemerintah juga memberikan diskon transportasi umum seperti tiket pesawat, kereta api, kapal Pelni. Khusus untuk pesawat, akan diberikan diskon pajak berupa PPN DTP dengan target 36 juta penumpang.
Terakhir, pemerintah memberikan dukungan bagi UMKM dan ritel melalui rangkaian event, termasuk Harbolnas 10-16 Desember 2025 yang diperkirakan transaksi mencapai Rp35 triliun
"Event-event retail yang sudah diumumkan terkait dengan Harbolnas tanggal 10 sampai 16 itu diperkirakan UMKM yang terlibat itu bisa meng-create demand sebesar Rp 35 triliun kemudian belanja diskon Indonesia dan retail, epic sales," terang Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement