Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejabat The Fed Ini Peringatakan Risiko Berlanjutnya Pemangkasan Suku Bunga AS

Pejabat The Fed Ini Peringatakan Risiko Berlanjutnya Pemangkasan Suku Bunga AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pejabat Federal Reserve (The Fed) kembali buka suara terkait dengan potensi adanya kebijakan pemangkasan suku bunga acuan lanjutan di Amerika Serikat (AS).

Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Dallas, Lorie Logan menilai keputusan bank sentral memangkas suku bunga sebelumnya sudah tepat. Namun, ia menegaskan sikap berhati-hati terhadap pemangkasan lanjutan.

Baca Juga: Pejabat The Fed Ini Buka Opsi Dilanjutkannya Pemangkasan Suku Bunga AS

“Kita harus sangat berhati-hati dalam melakukan pemangkasan suku bunga mulai dari titik ini dan memastikan kebijakan dikalibrasi dengan tepat, agar tidak terlalu melonggarkan kondisi dan kemudian terpaksa berbalik arah, yang akan menyakitkan dalam mengembalikan stabilitas harga,” kata Logan, dilansir Jumat (3/10).

Logan mengingatkan bahwa ekspektasi kenaikan tarif dan tekanan harga lainnya diperkirakan membuat inflasi tetap tinggi dalam beberapa bulan ke depan, sehingga diperlukan normalisasi kebijakan yang lebih lambat untuk memastikan inflasi turun ke target 2%.

Ia mendukung keputusanbank sentral memangkas suku bunga acuan pada bulan lalu sebagai langkah asuransi untuk mengantisipasi kenaikan tajam tingkat pengangguran di AS.

“Proyeksi saya adalah tingkat pengangguran akan naik sedikit dalam beberapa bulan mendatang, tetapi tidak akan terlalu jauh dari sasaran,” kata Logan.

Logan menyoroti inflasi yang telah berada di atas target selama empat tahun, dengan tarif yang mendorong kenaikan harga lebih lanjut.

“Yang saya khawatirkan adalah meskipun dampaknya hanya sekali, seperti yang ditunjukkan model ekonomi, semakin lama ketidakpastian terkait kebijakan tarif berlangsung, semakin besar risiko ekspektasi inflasi jangka pendek yang meningkat akan mengakar dalam jangka panjang,” ujarnya.

Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga, Dunia Usaha Waspadai Risiko Rupiah

“Risiko ekspektasi inflasi yang mengakar telah meningkat, sehingga kita harus mengantisipasinya dalam perumusan kebijakan," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: