Kredit Foto: Bank Oke Indonesia
PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) atau OK Bank melakukan pengalihan saham treasuri dengan mekanisme ditarik kembali dengan cara pengurangan modal. Langkah ini sebelumnya sudah mengantongi restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Oktober 2025.
Human Capital & Corporate Secretary Division Head DNAR, Novita Dwi Kusumawardhani, menerangkan bahwa sebelum aksi ini, modal dasar perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 56,79% atau setara 17.037.792.274 saham, dengan nilai nominal mencapai Rp1.703.779.227.400.
Setelah pengalihan saham treasuri tersebut, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh berubah menjadi 56,307% atau sebanyak 16.892.391.185 saham dengan nilai nominal Rp1.689.239.118.500.
Baca Juga: Gelar CSR, Bank Oke Indonesia (DNAR) Bantu 67 Balita di Jakarta Timur
“Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh 56,307% sejumlah 16.892.391.185 saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.689.239.118.500,” jelas Novita.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak menimbulkan efek negatif bagi perusahaan. “Pada tanggal keterbukaan informasi ini, tidak terdapat dampak khusus terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” ujar Novita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement