Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Pulih, ASRM Siap Distribusikan Dividen Saham

Mulai Pulih, ASRM Siap Distribusikan Dividen Saham Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) memastikan siap melaksanakan pembagian dividen saham senilai Rp7,6 miliar pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung 4 November 2025, setelah perseroan mencatatkan saldo laba positif berdasarkan laporan keuangan terbaru.

Kepastian itu disampaikan manajemen melalui surat resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/10/2025). Dalam surat tersebut, manajemen menjelaskan bahwa pembagian dividen saham merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat permodalan sekaligus menyesuaikan diri dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 23 Tahun 2023 tentang modal minimum perusahaan asuransi.

“Dividen saham yang direncanakan dalam RUPS Luar Biasa tanggal 4 November 2025 akan menambah modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp7,6 miliar, sehingga total modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp159,8 miliar,” tulis manajemen ASRM dalam surat tersebut.

Baca Juga: Rampungkan Tender Wajib, First Resources Kuasai 95,92% Saham ANJT

Manajemen menargetkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor hingga Rp210 miliar, sebagaimana mandat RUPS Luar Biasa pada 30 Agustus 2019. Untuk mencapai target tersebut, ASRM tengah menyiapkan sejumlah aksi korporasi lanjutan, seperti kapitalisasi agio saham dan kapitalisasi laba ditahan pada periode mendatang.

Perseroan menegaskan bahwa upaya peningkatan modal dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis serta kondisi pasar modal dan kebutuhan internal perusahaan.

ASRM menyampaikan bahwa sumber pembagian dividen saham berasal dari saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya, yaitu sebesar Rp540,4 miliar berdasarkan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2024. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh KAP Mirawati Sensi Idris dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Juga: BEI Setop Sementara Perdagangan Saham Emiten Prajogo (PTRO)

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan 2025, seluruh laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp32,43 miliar telah dialokasikan sebagai laba ditahan. 

Dengan demikian, saldo laba tidak ditentukan penggunaannya kini tidak lagi negatif, yang berarti perseroan telah memenuhi Pasal 71 ayat (3) Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yaitu pembagian dividen hanya dapat dilakukan apabila saldo laba bernilai positif.

Direktur ASRM Y. Parlindungan Manurung memastikan bahwa seluruh proses tersebut dilakukan dengan tetap menjunjung keterbukaan informasi.

“Perseroan menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat informasi, fakta, atau kejadian material lainnya yang belum diungkapkan kepada publik,” ujar Parlindungan dalam surat yang sama.

Dengan rencana pembagian dividen saham ini, Asuransi Ramayana memperkuat posisi permodalannya dan menunjukkan komitmen terhadap regulasi industri asuransi, sekaligus memberi sinyal positif bagi para pemegang saham menjelang akhir tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: