- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru di Pakistan, Fokus Garap Proyek EPC!
Kredit Foto: Petrosea
PT Petrosea Tbk (PTRO) terus memperluas sayap bisnisnya ke kancah global. Bersama anak usahanya, Petrosea Services Solutions PTE. LTD., perusahaan resmi mendirikan entitas baru bernama Petrosea Solutions Pakistan (Private) Limited (PSP) yang berfokus pada bidang Engineering, Procurement & Construction Management (EPC).
Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto, dalam keterbukaan informasi pada Rabu (8/10) menjelaskan bahwa PSP berbasis di Karachi, Pakistan. “PSP berdomisili di Karachi dan tunduk pada hukum negara Republik Islam Pakistan, sebagaimana dinyatakan dalam Certificate of Incorporation yang dikeluarkan oleh Securities & Exchange Commission of Pakistan,” ujarnya.
Baca Juga: Akuisisi Ganda, Strategi PTRO Dorong Margin dan Pendapatan
Dalam struktur kepemilikan saham, Petrosea Services Solutions PTE. LTD. menggenggam 9.900 saham atau 99%, sementara PTRO memiliki 100 saham atau 1%. Pendirian PSP disebut sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan bisnis.
“Pendirian anak perusahaan baru ini akan memberikan dampak positif bagi Perseroan dan merupakan bagian dari pengembangan usaha dan ekspansi bisnis Perseroan ke luar negeri serta memperkuat operasional Perseroan di sektor EPC,” tambah Anto.
Baca Juga: Strategi Diversifikasi Berbuah, PTRO Peroleh Kontrak Jumbo Rp70 Triliun
Ia menegaskan, langkah tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No. 17/POJK.04/2020, tetapi termasuk dalam transaksi afiliasi yang tidak memerlukan persetujuan RUPS.
"Pendirian anak perusahaan tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/POJK.04/2020 namun pendirian ini termasuk transaksi afiliasi yang tidak memerlukan persetujuan rapat umum Pemegang Saham karena transaksi tersebut termasuk transaksi antara perusahaan terbuka dengan perusahaan terkendali yang sahamnya paling sedikit dimiliki 99% dari modal disetor perusahaan terkendali," pungkas Anto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement