Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digitalisasi Birokrasi Kunci Reformasi Menuju Tata Kelola Modern

Digitalisasi Birokrasi Kunci Reformasi Menuju Tata Kelola Modern Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan digitalisasi birokrasi merupakan kunci reformasi dari pola manual yang rumit menuju tata kelola modern yang akuntabel, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan Mendikdasmen dalam peluncuran Portal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) versi Alfa di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kementerian UMKM Dorong Batik Jadi Kekuatan RI di Ekonomi Global

Portal tersebut merupakan lompatan besar dalam perjalanan transformasi digital birokrasi Indonesia yang dirancang sebagai sistem terpadu layanan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikdasmen yang terintegrasi dengan portal ASN Digital BKN. 

Kehadirannya diharapkan menjadi fondasi penting menuju birokrasi yang lebih sederhana, efisien, transparan, sekaligus membangun budaya kerja ASN yang RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Humanis) dan SANTUN.

Transformasi digital yang diwujudkan melalui portal ini bukan hanya soal menghadirkan aplikasi baru, tetapi juga tentang mengubah paradigma, cara kerja, serta budaya organisasi ASN. 

“Kita harus move on dari praktik birokrasi lama yang rumit dan berbelit. Portal ini harus menjadi pintu utama yang sederhana dan transparan. ASN juga harus merasa aman dan nyaman dalam mengunggah data mereka, sebab tanpa jaminan keamanan data, transformasi digital tidak akan pernah berhasil,” ujar Mendikdasmen, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Rabu (8/10).

Apresiasi turut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),Rini Widyantini, yang menekankan bahwa portal ini merupakan bagian dari agenda besar transformasi pemerintahan. 

“Portal ini bukan sekadar aplikasi, melainkan bagian dari pembaruan tata kelola yang menyeluruh. Jika kita ingin layanan publik berkualitas prima, maka ASN harus didukung oleh sistem digital yang prima pula. Government to employee adalah pilar utama dalam membangun pemerintahan digital,” tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa integrasi Portal Kemendikdasmen dengan ASN Digital BKN akan memberikan manfaat nyata bagi aparatur. 

“Dengan sistem yang saling terhubung, ASN di jajaran Kemendikdasmen bisa merasakan langsung kemudahan layanan kepegawaian yang cepat, akurat, dan transparan,” jelasnya.

Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, menambahkan bahwa kualitas data ASN di Kemendikdasmen kini menunjukkan tren positif, dengan indeks mencapai 98,15 persen dan sejumlah indikator yang bahkan melampaui target. Mulai dari data jabatan, pelatihan, potensi pegawai, hingga data penghargaan dan disiplin, semua menjadi fondasi penting untuk keberhasilan transformasi digital kepegawaian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: