DANA Luncurkan Ocean Buddy, Inovasi Fintech Penjaga Laut Indonesia!
Kredit Foto: DANA
DANA bersama Ant International dan Konservasi Indonesia memperkenalkan Ocean Buddy, inovasi fintech berbasis keberlanjutan yang mengubah aktivitas digital masyarakat menjadi kontribusi bagi pelestarian laut.
Diketahui bahwa program ini diluncurkan pada ajang World Conservation Congress 2025 yang digelar oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) di Abu Dhabi.
Adapun program Ocean Buddy merupakan langkah nyata DANA dalam mengintegrasikan teknologi keuangan dengan ekonomi hijau.
Baca Juga: Fintech Lending Jadi Kunci Inklusi Keuangan Digital Generasi Muda
Melalui sistem peringkat skor kumulatif (EXP) dan Impact Coins, aktivitas harian pengguna seperti bermain mini game membersihkan laut, menjawab kuis, dan check-in harian dapat dikonversi menjadi donasi bagi proyek konservasi laut.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, mengatakan bahwa industri fintech memiliki tanggung jawab untuk berperan dalam isu keberlanjutan.
“Permasalahan lingkungan semakin nyata dan mendesak. Kini, saatnya industri tekfin juga berperan aktif dalam menghadirkan teknologi yang bisa mendukung keberlanjutan. Melalui inisiatif Ocean Buddy, kami sekaligus ingin membuktikan bahwa inovasi teknologi bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan menjaga ekosistem laut terutama hiu paus,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).
Program ini terinspirasi oleh Ant Forest, pionir global dalam inisiatif lingkungan digital yang mengedepankan partisipasi publik berbasis edukasi dan gamification.
Tercatat menurut data Konservasi Indonesia, populasi hiu paus di perairan Indo-Pasifik telah menurun hingga 63% dalam 75 tahun terakhir, sehingga edukasi masyarakat menjadi kunci menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Chief Sustainability Officer Ant International, Leiming Chen, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Misi Ant International adalah membangun pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi terbuka. Dengan bersama-sama mengembangkan solusi inovatif, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan lebih sejahtera,” katanya.
Baca Juga: Perbankan Jadi Motor Pendanaan Fintech Lending, Naik hingga 40%
Selain itu, inisiatif ini merupakan bagian dari Programme Sirius, wadah kolaborasi global yang mempertemukan 13 pemimpin dompet digital dunia untuk menghadirkan aksi keberlanjutan inklusif.
DANA menjadi representasi Indonesia dalam memperluas konsep green digital economy melalui inovasi yang mudah diakses publik.
Director of Partnership and Communications Konservasi Indonesia, Tinton Galih Yudhianto, menyebut bahwa keberadaan hiu paus erat kaitannya dengan kesehatan laut Indonesia.
“Dengan kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor ini, kami yakin bahwa upaya menjaga kelestarian laut dapat semakin kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement