Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenpar Dorong Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata

Wamenpar Dorong Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mendorong peningkatan kapasitas pemandu wisata yang berperan sebagai wajah dan duta pariwisata di Indonesia.

Dorongan tersebut disampaikan Wamenpar saat menghadiri Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pemandu Wisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (8/10/2025).

Baca Juga: Inklusi Keuangan Indikator Kunci Jaga Stabilitas Ekonomi Makro

“Pariwisata bukan hanya tentang destinasi, tetapi tentang pengalaman yang dirasakan wisatawan. Pengalaman yang berkesan lahir dari pelayanan prima, keramahtamahan, dan kemampuan komunikasi yang baik. Di sinilah pemandu wisata berperan sebagai wajah dan duta pariwisata,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Minggu (12/10). 

Wamenpar menjelaskan, pelatihan yang digelar Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Universitas LIA ini merupakan implementasi nyata dari penguatan ekosistem SDM pariwisata, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Kepariwisataan yang baru disahkan.

“Pelatihan ini akan meningkatkan daya saing SDM pariwisata di kancah global. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kepercayaan diri dalam melayani wisatawan mancanegara akan meningkat, dan itu menjadi modal untuk memberikan pengalaman berkesan. Dampaknya, Lumajang akan semakin dikenal, tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional,” katanya.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis memperkuat kompetensi komunikasi dan kualitas pelayanan para pelaku pariwisata di destinasi unggulan. Penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, menjadi keterampilan penting dalam memperkenalkan sekaligus mempromosikan potensi wisata daerah kepada wisatawan mancanegara.

“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga melatih pemandu wisata dalam merepresentasikan dan mengenalkan atraksi daerah, baik dari sisi budaya, alam, buatan, hingga produk lokal. Dengan begitu, pemandu wisata dapat tampil sebagai duta bangsa yang profesional, ramah, dan berwawasan luas,” ujar Martini.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, menekankan bahwa peningkatan kapasitas SDM pariwisata dalam penguasaan bahasa asing merupakan faktor kunci dalam meningkatkan daya saing destinasi.

“Semakin baik kemampuan dan keterampilan pemandu wisata, semakin tinggi pula kualitas layanan yang diterima wisatawan. Hal inilah yang akan memperkuat citra positif dan meningkatkan daya tarik destinasi,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: