Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Upaya Elektrifikasi Bus Disebut Hemat Biaya Operasional hingga 30%

Upaya Elektrifikasi Bus Disebut Hemat Biaya Operasional hingga 30% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Adanya elektrifikasi transportasi publik dinilai mampu menjadi solusi efisien bagi kota besar dalam menekan biaya operasional dan beban subsidi bahan bakar minyak (BBM). 

Selain berdampak pada efisiensi fiskal, langkah ini juga dinilai berpotensi menurunkan biaya mobilitas masyarakat secara langsung.

Hal tersebut disampaikan Direktur Asia Tenggara Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Gonggomtua Sitanggang dalam sesi “Memaksimalkan Manfaat Ekonomi dan Sosial dari Transisi Kendaraan Listrik” pada Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta.

“Elektrifikasi bus dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar melalui efisiensi biaya operasional hingga 30% dan berpotensi mengurangi subsidi bahan bakar minyak dibanding bus berbahan bakar fosil,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Baca Juga: Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Naik, Ditopang Permintaan Panel Surya hingga Kendaraan Listrik

Ia menjelaskan, efisiensi tersebut memungkinkan kota memperluas layanan transportasi publik. 

“Penghematan ini memungkinkan kota memperluas cakupan rute dan menambah jumlah armada dan pada akhirnya menurunkan biaya transportasi masyarakat,” katanya.

Menurut ITDP, manfaat ekonomi elektrifikasi transportasi publik hanya dapat tercapai dengan dukungan regulasi dan insentif yang kuat.

Baca Juga: RI Berkomitmen Kuat Jadi Pemain Utama Rantai Pasok Kendaraan Listrik Global

“Namun, manfaat ini hanya dapat tercapai dengan komitmen kuat dari pemerintah, insentif yang tepat dan didukung regulasi yang menekan biaya pengadaan kendaraan,” tambahnya.

Tercatat pada ITDP bahwa penerapan bus listrik di kota besar seperti Jakarta memberikan benefit cost ratio (BCR) sebesar 2,4 yang mana setiap Rp1 biaya menghasilkan Rp2,4 manfaat ekonomi dan sosial, mulai dari penghematan energi dan biaya perawatan hingga peningkatan kualitas udara dan kesehatan publik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: