Kredit Foto: Istimewa
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tajam pada perdagangan di Senin (13/10). Presiden Amerik Serikat, Donald Trump mengadopsi nada yang lebih bersahabat terkait ketegangan dagang dengan China.
Dilansir dari Reuters, Selasa (14/10), Indeks S&P 500 naik 1,56% ke 6.654,72, Nasdaq Composite menguat 2,21% ke 22.694,61. Sementara Dow Jones Industrial Average bertambah 1,29% menjadi 46.067,58.
Baca Juga: Ditambah Ulahnya Trump, Pasar Saham Dunia Kini Terancam Market Crash
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, memastikan bahwa sang presiden akan tetap bertemu Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan. Hal ini terjadi seiring upaya kedua pihak untuk menurunkan ketegangan dagang yang meningkat akhir pekan lalu.
Saham-saham teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) memimpin penguatan pasar. Broadcom melonjak setelah mengumumkan kemitraan dengan OpenAI. Hal itu dilakukan untuk memproduksi prosesor akal imitasi internal pertama milik perusahaan rintisan tersebut.
“AI masih menjadi pendorong utama momentum pasar, dan tidak mengherankan investor kembali membeli di level rendah,” kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall.
Sam Stovall mengingatkan agar investor tetap berhati-hati selama belum terselesaikannya perselisihan Trump–China.
Investor kini menantikan musim laporan keuangan kuartalan yang dimulai pekan ini. JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Citigroup, dan Wells Fargo dijadwalkan merilis hasil kinerja mereka, yang akan menjadi indikator penting dampak kebijakan tarif terhadap korporasi besar dari AS.
Baca Juga: Bakal Jadi Pengendali Baru, Perusahaan Singapura Akuisisi 35,91% Saham SMKM
Laporan keuangan ini juga diharapkan memberi petunjuk baru tentang kondisi ekonomi, di tengah tertundanya rilis data ekonomi resmi akibat penutupan pemerintahan yang masih berlangsung di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement