Kredit Foto: Nusantara Regas
PT Nusantara Regas (NR), bagian dari Subholding Gas Pertamina, kembali memperkuat keandalan energi nasional melalui penerimaan kargo liquefied natural gas (LNG) ke-30 pada tahun 2025 di fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas Satu.
Proses ship-to-ship (STS) LNG transfer berlangsung pada 6 Oktober 2025 dari kapal LNG Prima Concord ke FSRU Nusantara Regas Satu dengan volume 130 ribu meter kubik LNG yang berasal dari Kilang LNG Tangguh. Gas hasil regasifikasi selanjutnya disalurkan untuk memenuhi kebutuhan energi primer di pembangkit listrik PLN, yakni PLTGU Muara Karang, Tanjung Priok, dan Muara Tawar.
Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza, mengatakan sepanjang Januari hingga September 2025, Nusantara Regas telah menyalurkan lebih dari 82 juta MMBTU gas, dengan rata-rata distribusi 9,2 juta MMBTU per bulan atau sekitar 305 BBTUD. Capaian ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan pasokan energi bersih bagi sektor kelistrikan nasional.
Baca Juga: Revitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81%, PGN Siapkan Lompatan Bisnis Gas Nasional
“Dengan penerimaan kargo LNG ke-30 ini, Nusantara Regas terus menjaga kontinuitas suplai energi ke kawasan. Tren kebutuhan LNG yang terus meningkat untuk kelistrikan dan industri di Jawa bagian barat menjadi tantangan dalam alokasi penyediaan energi, namun fasilitas NR selalu siap menerima LNG untuk memenuhi defisit gas,” ujar Mirza dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (18/10/2025).
Mirza menambahkan, keberhasilan operasi tersebut merupakan hasil koordinasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, penyedia LNG, hingga offtaker atau pengguna gas. NR juga menjaga pengelolaan aset secara konsisten dan terukur yang tercermin dari kinerja Plant Availability Factor yang ditargetkan di atas 97% pada akhir tahun serta Plant Thermal Efficiency yang mencapai 98,82%.
“Dengan kerja sama yang baik antara seluruh stakeholder sejak perencanaan sampai pelaksanaan operasi LNG, NR berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Melalui kinerja berkelanjutan, kami optimis NR dapat berkontribusi bagi ketahanan energi nasional sejalan dengan misi transisi menuju energi bersih,” lanjutnya.
Baca Juga: PGN Catat Penurunan Emisi 24.861 Ton CO₂e, Melebihi Target 19,7%
Penerimaan kargo LNG secara berkesinambungan tidak hanya memastikan terpenuhinya kebutuhan listrik di Jawa Barat, tetapi juga memperkuat kemandirian energi nasional melalui pengelolaan infrastruktur FSRU Nusantara Regas yang terintegrasi dengan jaringan distribusi dan transmisi gas strategis di Jakarta.
Selain itu, NR tengah menjajaki potensi utilisasi FSRU sebagai hub terminal untuk bisnis LNG ritel atau skala kecil bersama afiliasi Subholding Gas. Langkah ini menjadi peluang strategis untuk memenuhi kebutuhan energi di sektor hotel, restoran, kafe (Horeka), properti, dan perumahan.
PT Nusantara Regas merupakan afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Perusahaan ini mengoperasikan FSRU Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facilities Muara Karang, DKI Jakarta. Fasilitas tersebut berperan vital dalam menerima dan memproses LNG menjadi pasokan energi pembangkit listrik yang menopang pasokan energi di Jakarta dan Jawa bagian barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Advertisement