Waspada Fase Bear Market, Harga Bitcoin Perlahan Tembus US$108.000
Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Harga bitcoin kembali berfluktuasi tajam pada perdagangan di Minggu (19/10). Ia bergerak dalam sesi trading yang tinggi votalitas dalam kisaran US$106.000 hingga US$108.000.
Chief Investment Officer Ledn, Jon Glover menyampaikan peringatan tajam kepada para investor. Ia menilai fase bull market bitcoin telah berakhir menyusul penurunan harga pada awal dari Oktober 2025.
Baca Juga: Prediksi Puncak Harga Bitcoin Menggunakan 5 Indikator
Glover memperkirakan pasar akan memasuki fase bearish yang berkepanjangan, dengan potensi penurunan harga hingga US$70.000.
“Saya yakin pergerakan lima gelombang naik telah selesai, dan kini kita memasuki pasar bearish yang bisa berlangsung hingga akhir 2026,” ujar Glover.
“Saya memperkirakan bitcoin akan bergerak di kisaran US$70.000 - US$80.000,” tambahnya.
Glover menambahkan, meski peluang bagi bitcoin untuk menguji kembali rekor tertingginya belum sepenuhnya tertutup, arah tren utama kini telah berbalik negatif.
“Dalam beberapa bulan ke depan, harga kemungkinan akan lebih rendah dari posisi saat ini,” katanya.
Baca Juga: Tak Produktif, Laos Bakal Stop Listrik Untuk Tambang Bitcoin
Pandangan Glover berseberangan dengan sentimen mayoritas pelaku pasar kripto yang masih optimistis terhadap potensi reli bitcoin jangka menengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement