Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Gameseed 2025, Gim Lokal Diharapkan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Berkualitas

Lewat Gameseed 2025, Gim Lokal Diharapkan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Berkualitas Kredit Foto: Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya berharap melalui program Gameseed 2025, gim lokal tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi penyerap tenaga kerja berkualitas.

Gameseed 2025 merupakan program pembinaan talenta gim untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan mendorong ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru.

Baca Juga: Menko Airlangga Sampaikan Pesan Mendalam dari Presiden Prabowo pada AIPF 2025

“Gameseed merupakan salah satu upaya konkret dalam mewujudkan ekonomi kreatif sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi baru. Harapannya selain mengangkat budaya lewat gim, Gameseed juga menciptakan calon tenaga kerja berkualitas di industri kreatif,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (28/10).

Program Gameseed 2025 memasuki tahun ketiga penyelenggaraan dengan tujuan untuk menumbuhkan talenta baru dalam bidang pengembangan gim serta memperkuat industri gim nasional melalui rangkaian kegiatan yang meliputi roadshow mulai Mei 2025, martikulasi, game jam, kurasi, inkubasi, dan final pitching. 

Pada sesi final pitching, para finalis mempresentasikan gim mereka dihadapan dewan juri untuk menentukan tiga tim terbaik dari setiap kategori (TOP 3). Sesi ini disiarkan secara daring dan berhasil menarik lebih dari 2.500 penonton secara langsung yang menunjukkan antusiasme publik yang tinggi terhadap karya gim lokal.

Kehadiran Gameseed juga menjadi pintu masuk bagi para calon pengembang gim untuk mengenal industri, peluang, dan dukungan ekosistem kreatif di Indonesia. Program Gameseed 2025 sebagai bentuk kolaborasi Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan didukung Tencent, Nuon Digital Indonesia, serta Google. Menteri Ekraf Teuku Riefky menilai peluang program ini sebagai wadah penting bagi para pengembang gim lokal untuk menampilkan karya gim dihadapan industri nasional maupun global.

Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein mengatakan Gameseed menjadi wadah penting bagi pertumbuhan ekosistem gim nasional dengan memperebutkan total hadiah senilai Rp102 juta yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan inovasi para pengembang gim lokal.

“Melalui dukungan pemerintah dan mitra industri, kami ingin memastikan talenta-talenta Indonesia terus berkembang dan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi di industri gim. Kami juga berharap melalui Gameseed dapat tumbuh benih-benih baru bagi para kreator dan studio gim muda yang akan memperkaya warna serta masa depan identitas industri gim Indonesia,” ujar Shafiq Husein.

Senada dengan pernyataan itu, Country Head Level Infinite Indonesia, Tencent, Agung Chaniago meyakini bahwa dukungan Pemerintah bisa memberi para peserta kepercayaan diri yang lebih besar dan membantu memperluas jaringan diantara para pengembang dan penerbit gim.

“Gameseed adalah peluang yang sangat baik bagi para pengembang gim lokal karena menyediakan platform resmi bagi mereka untuk dapat terlihat tidak hanya tingkat nasional, tetapi juga global. Mereka juga bisa mendapat bimbingan yang kuat, yang membantu mereka lebih memahami cara mengembangkan gim dan bagaimana pasar yang berbeda akan menerimanya,” ucap Agung Chaniago.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: