- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Agronomi
AALI Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Lewat Digitalisasi Operasional dan Presisi Panen
Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memperkuat strategi operasional untuk mengantisipasi dampak global warming dan perubahan iklim ekstrem terhadap produktivitas kelapa sawit.
Perusahaan mengandalkan digitalisasi dan disiplin operasional untuk memastikan panen dan pengolahan buah sawit tetap optimal, meski menghadapi fenomena cuaca seperti El Niño dan La Niña.
Presiden Direktur AALI, Djap Tet Fa, menjelaskan bahwa perubahan iklim memengaruhi produktivitas melalui kekeringan atau curah hujan tinggi yang ekstrem.
“El Niño menyebabkan kekeringan hingga delapan bulan, mengurangi air dan memengaruhi pertumbuhan buah. Sementara La Niña dapat menimbulkan banjir yang menghambat panen dan transportasi buah ke pabrik,” ujarnya, dalam Talk to The CEO 2025, Kamis (30/10/2025).
Baca Juga: AALI Fokus pada Strategi '2+1' di Tengah Kenaikan Permintaan CPO Domestik
Untuk mengatasi risiko ini, AALI menerapkan operational excellence dengan penjadwalan panen dan transportasi yang presisi, memanfaatkan data curah hujan, kondisi tanah, dan kesehatan tanaman.
Digitalisasi juga diterapkan melalui sistem yang memudahkan prediksi rotasi panen serta penggunaan pupuk dan nutrisi yang tepat.
Djap menekankan pentingnya efisiensi operasional dalam menghadapi volatilitas harga sawit global.
“Harga CPO dipengaruhi faktor eksternal yang tidak bisa kita kontrol, tetapi proses internal seperti panen, angkut, dan olah bisa kita optimalkan,” jelasnya.
Baca Juga: Astra Agro Lestari Fokus ke Inovasi dan Digitalisasi Sawit Berkelanjutan
Sistem digital ini juga memungkinkan pemantauan real time terhadap kondisi tanaman dan prediksi hasil panen, sehingga kerugian akibat keterlambatan panen atau buah yang tidak segar dapat diminimalkan.
Selain itu, AALI terus mengembangkan teknologi Leaf Sampling Unit (LSU) untuk memeriksa kesehatan daun sawit, sehingga penggunaan pupuk bisa lebih presisi, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.
"Langkah-langkah ini menjadi bagian dari strategi AALI untuk menjaga ketahanan pangan, meningkatkan efisiensi, dan memastikan keberlanjutan industri sawit di tengah tantangan perubahan iklim global," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement