Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Patra Niaga Siapkan 14 Bengkel R2 dan 7 Bengkel R4 Gratis bagi Konsumen Soal BBM Bermasalah

Pertamina Patra Niaga Siapkan 14 Bengkel R2 dan 7 Bengkel R4 Gratis bagi Konsumen Soal BBM Bermasalah Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus resmi menyiapkan 14 bengkel motor (R2) dan 7 bengkel mobil (R4) di wilayah Jawa Timur untuk melayani keluhan dengan fenomena sejumlah kendaraan yang alami mogok (brebet).

‎Untuk itu, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menggandeng sejumlah bengkel resmi untuk membantu pelanggan yang kendaraannya secara gratis  terdampak, termasuk di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, dan Tuban. 

‎Program service gratis ini pun mendapat tanggapan dari pemilik kendaraan yang mengalami brebet akibat pengisian BBM bermasalah.

‎Mohammad Aziez, warga Pagesangan, Surabaya, menyambut baik adanya program service gratis yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus. Menurutnya, pihak Pertamina memiliki komitmen pada konsumen dalam permasalahan BBM saat ini.

‎"Awalnya mesin motor terasa brebet dan jalannya ngadat-ngadat. Besoknya motor hampir nggak bisa jalan sama sekali,” cerita Aziez saat ditemui di Bengkel Tahta Motor R2, Jalan Raya Kebonsari di Surabaya kemarin.

‎Azies menjelaskan, saat mekanik bengkel melakukan pemeriksaan pada busi motor dan menemukan warnanya memutih, tanda ada masalah di bahan bakar. Setelah dilakukan pengurasan tangki dan penggantian bahan bakar menggunakan Pertamax, motorpun kembali normal.

‎Sementara untuk biaya bengkel, Azies mengatakan, service kendaraannya sudah ditanggung oleh Pertamina Patra Niaga.

Baca Juga: Tinjau Langsung SPBU di Jawa Timur, Dirut Pertamina Patra Niaga dan Dirjen Migas Pastikan Layanan dan Kualitas BBM Terjaga

‎“Saya kaget, ternyata gratis. Katanya karena ada indikasi bahan bakar bermasalah. Pelayanannya cepat, ramah, dan transparan,” cerita Aziez.

‎Hal senada juga diungkapkan Sherly Septia, warga Sepanjang, Sidoarjo. Motor matic-nya tiba-tiba brebet saat mengantar anaknya ke sekolah. Setelah dibawa ke bengkel yang bekerja sama dengan Pertamina, busi motornya diganti, bensin dikuras, dan diisi Pertamax tanpa biaya sepeser pun.

‎“Saya sempat bingung karena motor nggak bisa jalan. Tapi ternyata saat di bawa ke bengkel tagihan bengkelnya sebesar Rp130 ribu, gratis, dibayari Pertamina Patra Niaga. Layanannya cepat dan sangat membantu,” ungkap Sherly.

‎Di sisi lain pemilik bengkel resmi yang ditunjuk Pertamina Patra Niaga bengkel, Tahta Motor 2, Suwandi, membenarkan bahwa sejak pagi hingga sore hari, sedikitnya 30 motor datang dengan keluhan serupa.

‎“Rata-rata motor yang brebet adalah Honda matic keluaran di atas 2020, terutama Scoopy dan Beat. Motor karburator nggak ada yang terdampak,” jelas Suwandi.

Baca Juga: Pertalite Aman, Pertamina Patra Niaga Pastikan Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen

‎Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga telah menunjuk bengkel-bengkel resmi untuk melayani keluhan pelanggan dengan anggaran hingga Rp150 ribu per kendaraan. Jika biaya servis melebihi batas tersebut, pelanggan hanya menambah selisih kecil.

‎“Kami wajib cek busi, kuras tangki, dan ganti bahan bakar dengan Pertamax. Kalau businya putih, itu tanda bahan bakar kurang bagus. Setelah perbaikan, semuanya kami laporkan ke Pertamina,” ujarnya.

‎Selain memperbaiki kendaraan, para mekanik juga memberikan edukasi kepada pengendara agar memahami kebutuhan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin.

‎"Motor keluaran baru, apalagi matic injeksi, sebenarnya butuh bahan bakar dengan RON di atas 90. Jadi sebaiknya gunakan Pertamax, bukan pertalite,” pesan Suwandi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: