Wamenkes Prof Dante: AI Maju Pesat, Komunikasi Kesehatan Harus Ikut Bertransformasi
Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono menyoroti peran penting komunikasi kesehatan di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI). Berbicara dalam IABC Indonesia Conference 2025 di Jakarta pada Jumat (14/11/2025), ia menyatakan bahwa kemajuan teknologi tetap membutuhkan komunikasi yang mampu menghubungkan data dengan tindakan nyata di masyarakat.
Prof. Dante menjelaskan bahwa berbagai inovasi teknologi telah mengubah cara sektor kesehatan bekerja, mulai dari penggunaan AI untuk membaca hasil X-ray dan CT Scan hingga pemanfaatan sistem pencarian gejala. Namun, semua teknologi tersebut membutuhkan dasar informasi yang akurat dan dapat dipercaya. “Sehebat apa pun teknologi, komunikasi tetap menjadi jembatan antara data dan tindakan, antara informasi dan kepercayaan,” ujar Prof Dante dikutip Jumat (14/11/2025).
Ia menekankan bahwa akurasi data menjadi semakin penting karena volume informasi kesehatan meningkat di era digital. Kesalahan informasi dapat memengaruhi pemahaman masyarakat dan menghambat proses pengambilan keputusan. Karena itu, komunikasi publik yang jelas, transparan, dan bertanggung jawab menjadi bagian penting dalam ekosistem kesehatan modern.
Prof. Dante juga menyoroti kebutuhan untuk menghadirkan narasi kemanusiaan di balik data. Menurutnya, teknologi yang canggih tetap harus didampingi penyampaian informasi yang menyentuh empati publik. Ia mencontohkan bagaimana data stunting atau kasus TBC sering kali dipersepsikan hanya sebagai angka, padahal mencerminkan realitas kehidupan masyarakat yang terdampak. Pesan yang dikemas dengan pendekatan humanis dinilai lebih efektif dalam mendorong perubahan perilaku.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi upaya berbagai pihak, termasuk IABC, yang memperkuat komunikasi digital kesehatan agar menjangkau masyarakat secara lebih luas. Menurutnya, komunikasi kesehatan di era AI harus mampu mengintegrasikan teknologi, akurasi data, dan empati agar kepercayaan publik tetap terjaga. Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat jembatan komunikasi antara inovasi teknologi dan kebutuhan masyarakat.
"Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap IABC Yang telah membangun komunikasi kesehatan ini sebagai salah satu sektor yang penting mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan IABC ini dalam membangun komunikasi digital kesehatan Penting dan makin meluas, Tidak saja di dalam ruangan ini Tetapi di dalam ruang lingkup Perbincangan publik yang lebih luas," tutup Prof Dante.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement