- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Investor Tahan Diri, Bursa Eropa Turun Jelang Laporan Ketenagakerjaan di AS
Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa melemah pada perdagangan di Senin (17/11). Investor tengah menahan diri dari mengambil posisi besar menjelang laporan pekerjaan yang dinantikan untuk mengukur kondisi ekonomi dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (18/11), Indeks Stoxx 600 turun 0,5% ke 571,68. Kekhawatiran bahwa pemangkasan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat, serta penilaian berlebih pada saham teknologi, telah memicu aksi jual global pekan lalu termasuk di Eropa.
Baca Juga: Habis SoftBank, Giliran Hedge Fund Peter Thiel Jual Saham Nvidia
Sentimen pasar minggu ini diperkirakan akan diuji oleh laporan ketenagakerjaan terbaru dari AS. Mereka juga akan menantikan dan laporan keuangan dari Nvidia.
Di Asia, Jepang berusaha meredam perselisihan yang meningkat dengan China. Soal Taiwan, membuat hubungan kedua negara memanas dan membuat pasar cemas.
"Masalah terbesar bagi kawasan euro adalah perang kata-kata yang terjadi antara China dan Jepang. Kita melihat sektor barang mewah dan saham yang terkait kedua negara tertekan karena hal itu," kata Analis Senior Pasar City Index, Fiona Cincotta.
Adapun Saab menguat setelah menandatangani kontrak jet tempur senilai €3,1 miliar dengan Kolombia. WPP juga naik setelah laporan bahwa perusahaan tersebut menarik minat akuisisi dari Havas.
Sebaliknya, FLSmidth & Co melemah setelah mengumumkan pengunduran diri dari Chief Executive Officer (CEO) Mikko Keto.
Komisi Eropa pada hari yang sama juga memperkirakan ekonomi zona euro akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada 2025.
Baca Juga: Morgan Stanley Prediksi Saham Amerika Serikat Ungguli Pasar Global di 2026
Selain itu, imbal hasil obligasi acuan zona euro turun seiring pasar menilai butuh waktu untuk mendapatkan gambaran ekonomi yang jelas sementara lembaga-lembaga pemerintah masih memproses tumpukan data yang tertunda di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement