Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancam Pembalasan, Jerman Desak China Bereskan Isu Overkapasitas Industri

Ancam Pembalasan, Jerman Desak China Bereskan Isu Overkapasitas Industri Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Jerman, Lars Klingbeil menyoroti masalah overkapasitas industri dari China. Hal tersebut telah menjadi masalah ekonomi global, termasuk dari Uni Eropa.

Klingbeil mengatakan bahwa isu overkapasitas harus segera ditangani oleh Beijing. Ia memperingatkan jika hal itu tak diurus, pihaknya akan mengambil tindakan bahkan mengajak blok dari Uni Eropa.

Baca Juga: China Geram, Protes Soal Penjualan Senjata Amerika ke Taiwan

“Saya menegaskan bahwa, bila diperlukan, keputusan akan diambil dalam tingkat euro untuk melindungi pasar kami,” ujar Klingbeil, dilansir dari Reuters, Rabu (19/11).

“Saya ingin menghindari hal itu, tetapi pada akhirnya kami tidak boleh tertinggal," tegasnya.

Klingbeil menekankan pentingnya koordinasi dalam menghadapi isu overkapasitas industri dari China. Ia mengatakan telah berkomunikasi dengan rekan-rekannya di Eropa.

“Yang penting adalah kawasan euro, yang memiliki banyak kesamaan, tidak menampilkan suara dan posisi yang berbeda ketika berada di China,” ujarnya.

Klingbeil juga mengatakan pihaknya harus mendiversifikasi rantai pasok untuk menghindari risiko dalam pengadaan mineral rare earth. Hal ini demi menghindar ketegantungan terhadap satu pihak, termasuk China.

“Kami perlu mengerjakan pekerjaan rumah kami di Jerman,” katanya.

Baca Juga: KEK Industropolis Batang Genjot Investasi Energi Baru di Shanghai

Hubungan China-Jerman baru-baru ini tegang dalam beberapa tahun terakhir, terutama akibat pembatasan ekspor terhadap chip dan rare earth yang dilakukan oleh China. Hal itu memicu gangguan signifikan bagi perusahaan di Jerman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: