Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup mendatar pada perdagangan di Rabu (19/11). Investor menantikan laporan pendapatan penting dari Nvidia. Laporan itu dinilai dapat menentukan arah pergerakan saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Reuters, Kamis (20/11), Indeks Stoxx 600 berakhir tanpa perubahan di 561,71.Kinerja Nvidia dipandang sebagai tolok ukur reli saham berbasis akal imitasi, yang dapat memperkuat atau meredam kekhawatiran investor terkait valuasi yang dinilai sudah terlalu tinggi.
Baca Juga: Lawan Ancaman Rusia, Eropa Didorong Miliki Senjata Nuklir Taktis
“Apa yang coba dilakukan pasar sekarang terhadap perusahaan itu adalah memahami apakah ada pertumbuhan dan profitabilitas yang benar-benar kuat, atau justru valuasinya telah menjauh dari fundamental,” kata Kepala Strategi Ekuitas Morningstar, Michael Field.
“Sentimen akal imitasi kini bukan hanya memengaruhi satu negara, tetapi segalanya," tambahnya.
Sementara itu, saham sektor kedirgantaraan dan pertahanan kawasan euro melemah ke level terendah sejak awal September. Hal ini terjadi setelah muncul sinyal adanya dorongan baruuntuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Strategi Uni Eropa Menekan Ketergantungan Logam Tanah Jarang China
Investor juga menunggu data pasar tenaga kerja dari Amerika Serikat (AS). Federal Reserve (The Fed) di sisi lain menjadi sorotan karena masih terbelah mengenai arah kebijakan moneter untuk bulan depan.
Di Inggris, inflasi melambat pada bulan lalu untuk pertama kalinya sejak Mei. Hal tersebut memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral dapat memangkas suku bunga pada Desember.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement