Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Buka Gembok 3 Saham, Begini Pergerakannya

BEI Buka Gembok 3 Saham, Begini Pergerakannya Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) setelah sehari sebelumnya terkena suspensi. 

“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00361/BEI.WAS/11-2025 tanggal 18 November 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 20 November 2025,” ujar P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Endra Febri Styawan.

Suspensi ini sebelumnya diberlakukan sebagai upaya cooling down karena lonjakan harga saham CSIS yang begitu drastis. 

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) pada tanggal 19 November 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Baca Juga: Telat Lunasi Utang, Saham BIMA Kena Suspensi

Sebelum disuspensi, saham CSIS memang mencatat reli ekstrem. Pada perdagangan Selasa (18/11), harganya melesat 20,81% ke Rp505. Dalam sepekan sudah naik 138,21%, dan selama sebulan terakhir bahkan melejit 155,05%. Namun setelah suspensi dilepas pada Kamis (20/11) pukul 09.55 WIB, saham ini tampak tergelincir -6,93% ke Rp470.

Selain CSIS, BEI juga mengakhiri suspensi untuk dua saham lainnya, yakni PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) dan PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD). ATAP sebelumnya ditutup parkir di Rp147 dengan kenaikan 59,78% dalam sepekan dan 61,54% selama sebulan. Setelah perdagangan dibuka, sahamnya kembali menguat 9,52% ke Rp161.

Baca Juga: IHSG Pagi Ini Menguat ke Level 8.452, Saham BUKK Paling Sumringah

Sementara itu, saham FOOD sebelum terkena suspensi berada di level Rp402. Harga ini telah naik 18,24% dalam sepekan dan meroket 86,11% selama sebulan. Namun pada perdagangan hari ini, saham FOOD justru terkoreksi -7,96% ke Rp370.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: