BSI dan Kemenhaj Teken MoU untuk Perkuat Digitalisasi Layanan Haji Jamaah Indonesia
Kredit Foto: BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali memperluas perannya dalam ekosistem penyelenggaraan ibadah haji. Kali ini, BSI secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj) guna meningkatkan kualitas layanan keuangan bagi jamaah haji Tanah Air.
Kesepakatan antara kedua pihak dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Jakarta. Langkah ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk menghadirkan pengalaman ibadah yang lebih aman, modern, serta terintegrasi melalui pemanfaatan layanan perbankan dalam operasional haji.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dan Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf. Kerja sama ini mencakup sejumlah aspek penting, seperti operasional dan transaksi keuangan kelembagaan, kemudahan akses layanan haji bagi calon jamaah, serta pemanfaatan layanan dan produk keuangan syariah BSI dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
“Kami berkomitmen menyediakan layanan perbankan syariah yang lebih cepat, aman, dan terkoneksi dengan sistem di Arab Saudi sehingga jamaah dapat beribadah dengan tenang dan juga dapat melakukan transaksi keuangan di Arab Saudi secara aman,” ujar Anggoro Eko Cahyo.
BSI juga memastikan kesiapan berbagai kanal pembayaran pelunasan biaya haji, mulai dari layanan offline, online, hingga jaringan BSI Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, turut menegaskan pentingnya kolaborasi ini. Ia menilai sinergi dengan bank syariah, khususnya BSI sebagai yang terbesar di Indonesia, akan memberikan kemudahan signifikan bagi jamaah. “Kami berharap BSI juga dapat mempermudah jamaah baik di Tanah Air maupun saat berada di Tanah Suci,” katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan, Pemerintah Akan Bangun Ekosistem Haji yang Modern dan Transparan
BSI adalah market leader bank yang melayani jamaah dari Indonesia. Rata-rata 83% calon jamaah Indonesia menggunakan layanan BSI setiap tahunnya. Dari sisi tabungan haji, BSI mengelola lebih dari 6,7 juta rekening, dengan sekitar 51% di antaranya sudah masuk daftar tunggu keberangkatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement