Tetapkan Arah Kebijakan Moneter 2026, Bos BI: Pro Stabilitas dan Pro Pertumbuhan
Kredit Foto: Cita Auliana
Bank Indonesia (BI) menyampaikan arah kebijakan moneter untuk tahun 2026 yang akan tetap berorientasi pada keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa hal ini karena masih dibayangi oleh tingginya ketidakpastian global.
“Pada tahun 2026, dengan masih tingginya ketidakpastian global, kebijakan moneter tetap pada kesimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan, Pro Stability and Growth,” kata perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga: Airlangga Apresiasi Langkah BI Pangkas Suku Bunga 125 Bps
Adapun kebiajkan moneter ditempuh melalui empat langkah diantaranya dengan inflasi yang terkendali, BI akan terus mencermati ruang untuk menurunkan suku bunga BI-Rate lebih lanjut guna mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.
BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 150 basis poin dari level tertinggi 6,25%. BI-Rate kini berada di level 4,75%.
“Dengan terkendalinya inflasi, kami akan mencermati ruang penurunan suku bunga BI Rate lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan,” tuturnya.
Baca Juga: Prabowo Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025
Kedua, BI turut fokus stabilitas nilai tukar dan penguatan intervensi di tengah tekanan eksternal, BI akan melanjutkan langkah stabilisasi melalui intervensi Non-Deliverable Forward (NDF) di pasar luar negeri, intervensi spot di dalam negeri, serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar domestik.
Ketiga, ekspansi likuiditas moneter pro market untuk efektivitas penurunan suku bunga dan pendalaman pasar uang.
Keempat, BI turut menjaga kecukupan pencadangan devisa melalui instrumen penempatan valas dengan memperluas implementasi DHE SDA.
“Sementara empat kebijakan Bank Indonesia lain, yaitu makroprudensial, digitalisasi sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, dan serta pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan syariah, semuanya kami arahkan untuk pertumbuhan pro-growth,” terangnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement