Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Prabowo Hadiri Puncak Hari Guru Nasional 2025

Presiden Prabowo Hadiri Puncak Hari Guru Nasional 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (28/11). Acara tersebut dihadiri sekitar 9.000 guru dari seluruh Indonesia serta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kualitas pendidikan menentukan kemajuan suatu bangsa. Ia menyatakan pemerintah berkomitmen menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan nasional.

Baca Juga: Mengajar dengan Hati: Kisah Tiga Guru Penerima Anugerah Guru Indonesia 2025

“Anggaran yang demikian besar harus kita pastikan sampai benar-benar ke ujung sasaran, yaitu para guru, siswa, sekolah, sarana, gedung, dan seluruh kebutuhan pendidikan,” ujar Presiden, dilansir Sabtu (29/11).

Prabowo juga menyoroti langkah revitalisasi satuan pendidikan serta upaya digitalisasi pembelajaran melalui pengiriman layar interaktif ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Ia menyebut tidak boleh ada satu desa pun yang tertinggal dalam pemerataan fasilitas pendidikan.

Menutup pidatonya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan bangsa.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Prabowo. Ia menyebut dukungan kepala negara sebagai bentuk komitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia.

Abdul Mu’ti memaparkan berbagai capaian sektor pendidikan sepanjang 2025, yang selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Sejumlah program peningkatan kesejahteraan guru telah dijalankan, antara lain tunjangan guru non-ASN sebesar Rp 2 juta, penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah untuk 1.917.420 guru, pemenuhan kualifikasi pendidikan S1/D4 bagi 12.500 guru melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), serta pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tertentu bagi 808.570 guru.

Untuk 2026, pemerintah menargetkan tambahan 150.000 guru mengikuti program RPL dengan bantuan pendidikan Rp 3 juta per semester. “Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, akan ada sekitar 162.500 guru yang dalam dua tahun mendapatkan gelar S1/D4,” ujar Abdul Mu’ti.

Kemendikdasmen juga melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi guru, termasuk pembelajaran mendalam, coding, kecerdasan buatan, kepemimpinan kepala sekolah, serta kemampuan bahasa Inggris. Revitalisasi sekolah dilakukan pada 16.175 satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran di 288.865 sekolah.

Baca Juga: Pelukan Presiden untuk Azzam: Momen Mengharukan di Puncak Hari Guru 2025

Sebagai bagian dari rangkaian HGN 2025, pemerintah memberikan Penghargaan GTK 2025 melalui Apresiasi dan Anugerah Guru Indonesia kepada guru dan tenaga kependidikan yang dinilai transformatif, berdedikasi, dan menjadi teladan bagi komunitas belajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: