Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mencermati pergerakan saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) usai mencatat kenaikan harga di luar kebiasaan atau masuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA).
“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” kata BEI.
Dalam sepekan terakhir, saham SDMU melesat 46,38% dan mencatat kenaikan 65,57% dalam sebulan. Namun, setelah rilis UMA, pergerakan sahamnya terpantau melemah sebesar -3,81% ke level Rp101 pada perdagangan Rabu (3/12) pukul 11.15 WIB.
Tak hanya SDMU, saham PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) juga masuk dalam radar UMA. Saham ini mencatat lonjakan tajam sebesar 165% dalam sepekan. Meski telah diumumkan masuk UMA, harga ROCK masih bergerak naik sekitar 25% ke posisi Rp1.325.
Baca Juga: Bursa Lepas Suspensi 4 Saham, Ada BUVA hingga MINA
Sementara itu, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) pun mengalami pergerakan serupa. Dalam sepekan, saham APEX meningkat 16,52%, bahkan melonjak 97,06% dalam sebulan terakhir. Usai pengumuman UMA, sahamnya mengalami koreksi sebesar -2,90% dan berada di level Rp268.
BEI menegaskan bahwa pengumuman Unusual Market Activity ini tidak serta-merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal. “Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ujar BEI.
Baca Juga: Perdagangan 5 Saham Disetop Sementara Usai Harga Melonjak Tajam
Seiring dengan kondisi tersebut, BEI mengimbau para investor agar tetap waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Investor diminta memperhatikan respons perusahaan tercatat atas konfirmasi dari Bursa, mencermati kinerja serta keterbukaan informasi yang disampaikan.
Selain itu, mengkaji ulang rencana corporate action jika belum mendapat persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang dapat muncul di kemudian hari sebelum melakukan transaksi investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement