Kredit Foto: PLN IP
PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (UBP JPR) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih dan pemberdayaan masyarakat.
Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan penanaman sorgum bertema _“Empowering People, Save the Future”_ di Kampung Cipatuguran, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, yang melibatkan masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengatakan langkah ini bukan sekadar penanaman, tetapi sebuah gerakan strategis yang menghubungkan energi hijau, ketahanan pangan, dan ekonomi kerakyatan.
"Dengan memanfaatkan sorgum sebagai bahan baku biomassa, PLN IP membuka jalan bagi pengurangan emisi karbon melalui program _co-firing_ di PLTU, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani lokal," ujar Bernadus dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (4/12/2025).
Baca Juga: Tingkatkan Keandalan Pembangkit, PLN IP Gandeng Wartsila untuk Dukungan Teknologi dan Pemeliharaan
Bernadus menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi besar transisi energi Indonesia.
“Ini bukan sekadar proyek energi hijau, melainkan gerakan transformatif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Sukabumi dan lingkungan. Dukungan regulasi, investasi, dan komitmen semua pihak menjadi kunci kesuksesan _scale-up_ program ini untuk mencapai dampak maksimal dalam agenda dekarbonisasi Indonesia,” ujarnya.
Sorgum sebagai solusi yang menjawab dua tantangan besar sekaligus, kebutuhan energi bersih dan kesejahteraan masyarakat. Dengan karakter yang adaptif terhadap lahan marginal dan iklim tropis, sorgum mampu tumbuh subur di berbagai kondisi, menjadikannya pilihan strategis untuk mendukung transisi energi sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Tanaman ini memiliki manfaat ganda yang nyata. Sebagai sumber pangan alternatif, sorgum memberikan pilihan nutrisi yang sehat bagi masyarakat.
Selain itu, batang dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, mendukung sektor peternakan di sekitar pembangkit. Sorgum juga menjadi bahan baku industri, termasuk bioenergi, yang berperan penting dalam pengurangan emisi karbon melalui program _co-firing_ di PLTU.
Baca Juga: PLN IP Gandeng Huawei Kembangkan Inspeksi Cerdas dan Digitalisasi HSSE di PLTU Lontar
Sorgum turut mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, fungsinya sebagai _cover crop_ membantu menjaga kualitas tanah, mencegah erosi, dan meningkatkan kesuburan lahan. Budidaya Sorgum membuka peluang pendapatan baru bagi petani lokal, menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semua keunggulan ini, Sorgum bukan hanya tanaman, tetapi simbol sinergi antara energi hijau, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Gatot Sugiharto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PLN IP.
“Kami sangat menyambut baik langkah ini. Penanaman Sorgum bukan hanya menambah pilihan sumber pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga kami. Ini adalah orkestrasi sempurna untuk membangun desa dan menata kota, langkah nyata pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” ujar Gatot Sugiharto.
Baca Juga: Tak Lagi Sekadar Pasok Listrik, PLN IP Kenalkan Solusi Energi Terintegrasi
Pada kesempatan ini, Senior Manager PLN IP UBP JPR, Bowo Pramono, menambahkan bahwa pemanfaatan _biomassa_ melalui _co-firing_ adalah salah satu strategi utama PLN untuk mendukung target _Net Zero Emission_ (NZE) 2060.
“_Scale-up_ operasional dilakukan secara bertahap dengan peningkatan rasio _co-firing_ sebesar 5–10%, sambil terus memonitor kinerja dan optimalisasi berkelanjutan,” ungkap Bowo.
Ke depan, PLN Indonesia Power akan melanjutkan pendampingan kepada kelompok tani untuk memastikan budidaya Sorgum berjalan produktif dan berkelanjutan. Selain itu, perusahaan membuka peluang kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperluas pemanfaatan Sorgum sebagai sumber _biomassa_, sehingga operasional pembangkit semakin ramah lingkungan.
Baca Juga: Digitalisasi Biomassa: PLN IP Hadirkan Sistem Marketplace Pertama di PLTU
Program ini menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang pemberdayaan manusia dan keberlanjutan ekosistem. Dengan sinergi antara energi bersih dan ekonomi lokal, PLN IP mengajak semua pihak untuk bersama-sama menanam energi masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement