- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia Menguat, Investor Soroti Prospek Kenaikan Suku Bunga Yen Jepang
Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Mayoritas Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan di Jumat (5/12). Investor tengah berhati-hati menjelang rilis data inflasi hingga rapat kebijakan sejumlah bank sentral global, termasuk dari Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir Senin (8/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Jepang tertekan dalam perdagangan kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,58% ke 26.085,08
- CSI 300 (China): Naik 0,84% ke 4.584,54
- Shanghai Composite (China): Naik 0,70% ke 3.902,81
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 1,05% ke 50.491,87
- Topix (Jepang): Turun 1,05% ke 3.362,56
- Kospi (Korea Selatan): Naik 1,78% ke 4.100,05
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,55% keĀ 924,74
Investor tengah menantikan data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat. Mereka tengah menimbang arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Pejabat The Fed diketahui semakin terpecah dalam menentukan kebijakan berikutnya. Namun prospek pemangkasan suku bunga dolar terus menguat, bahkan peluang terjadinya hal tersebut mencapai 90%.
Sebanyak lima dari dua belas anggota pemilih kebijakan secara terbuka menyatakan penolakan terhadap pemangkasan lebih lanjut. Hal itu mencerminkan perbedaan pandangan yang tajam di The Fed.
Di Jepang, pasar saham melemah setelah data pengeluaran rumah tangga yang lebih lemah dari perkiraan menyoroti tekanan inflasi yang persisten sekaligus memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga bulan ini.
Bank of Japan (BOJ) diperkirakan kuat akan menaikkan suku bunga pada pertemuan akhir bulan, dengan kemungkinan terjadi hingga 75%.
Baca Juga: PLTU Cirebon 1 Milik Jepang Tak Jadi Dipensiunkan, Ini Alasannya
Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda mengatakan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan pro dan kontra kenaikan suku bunga dari Yen Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement