Kredit Foto: Dok. Kemen PPPA
Kegiatan ini juga menghadirkan Bayu, anak muda dari Pulau Simeulue, yang berbagi pengalamannya dalam mengembangkan inovasi sosial di daerahnya. Ia menekankan pentingnya ruang temu antar anak dari berbagai daerah.
“Banyak inovasi anak-anak yang sudah berjalan, bukan hanya ide. Tinggal bagaimana inovasi ini bisa diketahui dan direplikasi oleh teman-teman di daerah lain. Ruang temu seperti ini penting agar anak-anak bisa saling belajar, memahami kebutuhan daerah masing-masing, dan memberi masukan langsung untuk program pemerintah,” ujar Bayu.
Bayu juga menekankan perlunya penyederhanaan informasi kebijakan agar lebih mudah dipahami anak. “Program pemerintah itu banyak dan seringkali tidak mudah dimengerti anak. Kalau dibuat lebih sederhana, anak-anak bisa memberi insight yang lebih tajam dan relevan,” tambahnya.
Peserta dialog ini berasal dari beragam komunitas anak dan remaja, antara lain Digital Youth Council, Children and Youth Advisory Network,, Forum Anak Daerah Jakarta, Forum Anak Nasional, Forum Remaja Palang Merah Indonesia, kelompok anak ICT Watch, Yayasan Sejiwa, Komunitas kreator dan developer perampuan Indonesia di Roblox (KARIS) serta komunitas lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement