Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Snapcart Bungkam Soal Besaran Dana VC

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - CEO Snapcart Reynazran Royono menolak untuk menyebutkan besaran dana yang diperoleh aplikasinya dari Arden Capital. Sebagaimana diketahui, sebagai aplikasi yang tergolong anyar, Snapcart berhasil dalam menggaet investor untuk mendanai kelanjutan usahanya.

Royono yang merupakan mantan pekerja di Berniaga.com tersebut juga enggan membocorkan besarnya biaya penerapan teknologi big data.

"Saya tidak bisa menyebutkan berapa," ucapnya singkat kepada Warta Ekonomi di akhir acara peluncuran aplikasi Snapcart di Plaza Kuningan, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Snapcart sendiri dibuka untuk publik pada akhir bulan Juni 2015, tanpa pemasaran. Sejak pertama kali diperkenalkan Snapcart dengan cepat menaiki peringkat Google App Store secara organik hingga menempati 20 aplikasi belanja papan atas. Saat ini Snapcart sudah ada lebih dari 12.000 kali di-download.

Sebelumnya, CEO Go-Jek Nadiem Makarim menyarankan para pelaku industri startup untuk tidak buru-buru menggaet dana dari investor. Menurut Nadiem, cara berutang kepada orang terdekat lebih layak diketengahkan dibandingkan dengan membuka pintu lebar kepada investor.

"Kalau usahanya sudah besar atau sudah sekian tahun, tidak masalah mencari investor. Tapi, kalau masih baru mending ngutang sama teman atau kerabat. Belum apa-apa, 60 persen hak milik aplikasi sudah berpindah tangan," urainya ketika itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: