Perusahaan Jepang Ini Serius Dukung Infrastruktur Tanah Air

WE Online, Jakarta - SUMITOMO SHI Construction Machinery (SUMITOMO), perusahaan alat-alat berat terkemuka asal Jepang memastikan komitmennya hadir di Indonesia dan mendukung pembangunan infrastruktur nasional.

Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan  SUMITOMO dalam International Mining and Minerals Recovery Exhibition and Conference di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Tidak kurang dari enam alat berat produk SUMITOMO diperagakan di ajang eksibisi yang diikuti oleh lebih dari 700peserta dari berbagai perusahaan lokal dan mancanegara.

Acara peresmian stan pameran SUMITOMO ditandai dengan seremoni pengguntingan pita oleh Yaya Supriyatna  mewakili Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Yusid Toyib, M.Eng. Sc, Presiden Direktur SUMITOMO S.H.I. Construction MachineryIndonesia, Shoji Uchida, dan Presiden Direktur SUMITOMO S.H.I. Construction MachinerySoutheast Asia, Kazuhiko Sasaki.

Pameran yang berlangsung dari tanggal 9 sampai 12 September 2015 ini diikuti tidak hanya oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan mineral, namun juga perusahaan yang mendukung indusri tersebut, termasuk SUMITOMO yang memproduksi alat-alat berat.

Dirjen Bina Konstruksi, Yusid Toyib, dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Direktur Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi, Yaya Supriyatna mengungkapkan, "Pemerintah mendukung penuh upaya dan keberadaan SUMITOMO sebagai produsen alat-alat berat dalam penggunaan material yang berasal dari dalam negeri. Hal ini sesuai dengan prioritas Nawacita pemerintahan Jokowi-JK dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang mandiri dalam bidang ekonomi dengan menggunakan produksi dalam negeri."

Lebih lanjut disampaikan harapannya kepada para investor asing untuk ikut menanamkan modalnya di Indonesia, serta menggunakan bahan-bahan lokal dari dalam negeri.

Dalam stan pameran SUMITOMO, dipamerkan beragam alat-alat berat yang digunakan untuk beragam kebutuhan pembangunan infrastruktur dan juga mendukung industri-industri strategis lainnya di Indonesia seperti konstruksi, agrikultur, kehutanan, perkebunan dan pertambangan.

"Sebagai produsen alat berat, kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan menyediakan peralatan konstruksi seperti Excavator dan Asphalt Paver dengan kualitas nomor satu serta irit bahan bakar," ungkap Presiden Direktur SUMITOMO S.H.I. Construction Machinery Indonesia, Shoji Uchida.

SUMITOMO hadir di Indonesia melalui PT SUMITOMO S.H.I. Construction Machinery Indonesia dimana pabriknya resmi beroperasi pada September 2011. Pabrik SUMITOMO berlokasi di Karawang, Jawa Barat, diatas lahan seluas 11 hektar.

SUMITOMO menjadikan Indonesia sebagai basis produksi karena kebutuhan produk alat berat di ASEAN termasuk Indonesia masih cukup tinggi, terutama dengan adanya berbagai proyek  pembangunan infrastuktur yang tengah gencar dilakukan pemerintah.

Dengan hadir dan membangun pabrik di Indonesia, SUMITOMO juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pabrik SUMITOMO di Karawang memiliki kapasitas produksi mencapai 2,000 unit per tahun. Secara total SUMITOMO telah memperkerjakan sebanyak 300 karyawan di pabrik dan kantor penjualannya di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam hal pemasukan devisa negara melalui ekspor produk kepasar ASEAN, dan juga penyerapan tenaga kerja lokal di pabrik kami," kata Shoji Uchida melanjutkan.

Ia menyebutkan, pertumbuhan perekonomian Indonesia sangatlah tergantung pada proyek infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah. Dengan semakin terpenuhinya kebutuhan infrastruktur dari masyarakat, maka industri yang menunjang perekonomian masyarakat tentu akan meningkat. Hal ini ditanggapi dengan baik oleh SUMITOMO sebagai produsen alat berat yang merupakan industri penunjang infrastruktur.

"Kami ingin menegaskan keseriusan kami dalammendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan menghadirkan produk-produk alat berat yang berkualitas. Kami yakin melalui kerjasama yang telah berjalan baik dengan para stakeholder kami termasuk pemerintah Indonesia, kami dapat berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Indonesia," tutup Shoji Uchida.