WE Online, Jakarta - PT BII Finance Center (BII Finance) menyatakan tak gentar meski dihadapkan dengan kondisi perlambatan ekonomi. Perusahaan tetap optimis terhadap kinerjanya. Pasalnya, bisnis perusahaan yang fokus di pembiayaan terutama mobil baru masih menggeliat pada tahun ini.
Bahkan, perusahaan pembiayaan mobil baru ini melaksanakan penerbitan surat utang (obligasi) berkelanjutan dengan total nilai Rp 5 triliun dan tahap pertama senilai Rp 500 miliar. Adapun, kupon obligasi yang ditawarkan sekitar 9,65% hingga 10,05%. Dalam aksi ini perusahaan optimis bahwa obligasi akan dapat diserap oleh pasar.
"Memang saya akui ekonomi sedang lesu, namun potensi penjualan mobil masih cukup besar. Dengan bisnis kami yang fokus pada pembiayaan terutama mobil baru, kami yakin investor akan melihat hal itu. Alhasil, obligasi kami layak diminati investor," kata Presiden Direktur BII Finance Alexander di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Melalui penerbitan obligasi ini, BII Finance melihat investor domestik yang akan lebih banyak menyerap. Hal tersebut mengingat rentang kupon bunga yang ditawarkan masih masuk dalam obligasi yang diperjualbelikan di pasar modal Tanah Air.
"Karena ini obligasi rupiah, mayoritas investor biasanya datang dari domestik. Sasaran obligasi ini seperti perusahaan asset management, bank, dana pensiun (dapen), dan insurance," pungkasnya.
Sebagai informasi, BII Finance per Juni 2015 membukukan pendapatan dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 406,31 miliar atau naik 19,48 persen dari posisi pendapatan pembiayaan konsumen pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 340,079 miliar.
Alex mengungkapkan peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen ini sejalan dengan peningkatan frekuensi pembayaran konsumen sepanjang periode enam bulan tahun 2015 dan peningkatan pendapatan bunga dari hasil pembiayaan konsumen.
"Kinerja pembiayaan konsumen perseroan terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement