WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad melakukan kunjungan kerja ke Kuwait bersama anggota DPD RI Saleh Muhammad Al Djufri dari Sulawesi Tengah, Hendri Zainuddin dari Sumatera Selatan, dan Muhammad Idris dari Kalimantan Timur.
Rombongan DPD RI selain disambut oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait dan anggota Parlemen Kuwait Naser Al Sane yang juga merupakan Board of Director Global Organization Parliamentarians Againts Corruption (GOPAC).
"Kunjungan kerja ini sebagai tindak lanjut komunikasi kami saat pelaksanaan GOPAC di Yogyakarta belum lama ini. Secara personal Mr Naser Al Sane mengundang pemimpin DPD RI untuk dapat berperan serta dalam mendorong peningkatkan kerja sama kedua negara di bidang sosial (charity), investasi energi, dan pariwisata," kata Farouk Muhammad dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (6/12/2015).
Farouk menyampaikan Kuwait merupakan salah satu negara yang strategis di Timur Tengah. Tentu hubungan baik yang dijalin, imbuhnya, akan sangat bermanfaat bagi Indonesia di masa kini maupun di masa yang akan datang.
Ia mengatakan Kuwait ternyata secara faktual sudah melakukan berbagai investasi di Indonesia dalam bidang energi yang cukup besar, namun seringkali bentuknya tergabung dalam konsorsium sehingga jika merujuk data di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak terlampau tampak.
"Tentu saja investasi yang dilakukan akan lebih baik dilakukan langsung oleh rekan-rekan pengusaha dan pemerintah Kuwait agar manfaat dan pola kerja sama lebih produktif," ulas senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.
Sementara itu, Naser Al Sane mengharapkan hubungan diplomatik kedua negara antara Indonesia dan Kuwait bisa terjalin lebih erat lagi.
"Saya sangat mengapresiasi kedatangan pemimpin DPD RI ke Kuwait, akan kami fasilitasi untuk membangun hubungan dengan pihak-pihak terkait di bidang energi dan pariwisata," pungkasnya.
Direncanakan selama kunjungan ke Kuwait, pihak DPD akan bertemu dengan Perdana Menteri Kuwait Sheikh Jaber Mubarak Al Hamid Al Sabah, Ketua Majelis Nasional Marzouq Al Ghanem, serta Menteri Perdagangan dan Industri Khalid Al Jasem Al Shamali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement